Wow! Ada Atlit Termuda di Eksibisi Barongsai PON XIX

Mediabogor.com, Bogor – Jhonsen Leonardy menjadi atlit termuda yang berlaga dalam eksibisi Barongsai Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat. Meskipun usianya baru menginjak 10 tahun tak menjadi halangan bagi dirinya untuk mengejar prestasi di cabang olahraga (cabor) Barongsai.
Bersama kontingen Banda Aceh, siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD) Karya Budi itu memiliki tekad untuk mengharumkan nama daerahnya. Dan tentunya, kehadiran Jhonsen menjadi salah satu magnet bahkan inspirasi bagi publik yang hadir.
“Aku awalnya merupakan atlit whusu. Ikut dalam cabor Barongsai baru 2 tahun sejak usia 8 tahun,” kata Jhonsen di temui disela pembukaan di Indoor Hall A GOR Pajajaran, Kota Bogor, Kamis (22/09).
Ia menuturkan, ketertarikan menggeluti cabor Barongsai tak lain karena hobi dan kecintaannya untuk melestarikan kesenian tradisional asal Negara Cina itu. “Di PON ini turun pada kategori Barongsai tradisional dengan posisi sebagai pemukul tambur,” ujarnya.

Para atlit besutan pelatih Hariyanto ini mengaku sudah siap untuk tampil memberikan yang terbaik. Johnsen menargetkan bisa meraih medali emas pada eksibisi Barongsai. “Satu suara target untuk menang,” tandasnya.

Selain Pengprov Aceh, ratusan atlit berasal dari 14 provinsi di Indonesia ikut ambil bagian dalam eksibisi barongsai. Antaranya, Pengprov Jawa Tengah, Lampung, Kalimantan Timur, Bali, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Bangka Belitung, Kalimantan Utara dan Sumatera barat.

Ada pun 9 kategori yang dipertandingkan antara lain, kategori naga taulu bebas, naga nalang rintang, naga kecepatan, barongsai tradisional, barongsai taulu bebas, barongsai halang rintang, barongsai kecepatan, penkingsai taulu bebas dan pekingsai kecepatan.
PON XIX Jawa Barat ini diharapkan bisa menjadi barometer untuk mengukur keberhasilan bagi para atlit masing-masing daerah menjelang PON XX Papua tahun 2020 mendatang. (*).