
Vape Berbahaya? Ini Kata Pengelola Warunk Vape
mediabogor.com, Bogor – Seperti diulas sebelumnya, vape merupakan alternatif sehat pengganti rokok konvensional yang sedang digandrungi pemuda Bogor. Namun demikian, banyak juga yang belum mengetahui apa itu vape secara menyeluruh. Akhirnya tudingan bahwa vape lebih berbahaya daeipada rokok tembakau bermunculan. Menyikapi hal tersebut, mediabogor.com mendapat kesempatan mewawancarai salah satu pemilik Warunk Vape, Lutfi, yang berada di Euko Yasmin Sektor 6 No. 170, Jl.KH. Abdullah bin Nuh, No.170, Kel.Curug Mekar.
Dia mengatakan, Vape device adalah sebuah alat yang mengeluarkan banyak asap yang mirip dengan rokok, namun sebenarnya bukan, karena cape device ini tidak mengandung unsur bahan tembakau dan tidak pernah dibakar. Vape ini fungsinya adalah sebagai pengganti atau alternatif bagi para perokok yang ingin merokok tetapi tidak mau menghisap gas beracun dan ASPAL hasil pembakaran tembakau pada rokok.
“Ini seperti merokok tapi ini bukan rokok. Menurut saya alat ini lebih pantas disebut mesin uap. Sensasinya mirip dengan rokok biasa, namun ini uapnya banyak, baunya tidak menyengat, tastenya sangat bervariasi dan tidak membosankan,” ujarnyampada mediabogor.com.
Lutfi menjelaskan, vape ini terdiri dari Battery (daya listrik), Atomizer (elemen pemanas) dan Cairan (liquid). Cara kerjanya, liquid dipanaskan dengan atomizer yang menggunakan daya dari baterai, kemudian liquid menjadi uap yang menyerupai asap rokok. “Berbeda dengan rokok pada umumnya, pada vape tidak ada proses pembakaran kertas atau tembakau yang meninggalkan residu ASPAL/TAR. Vape ini hanya liquid atau cairan yang dipanaskan kemudian menguap”, jelasnya.
Ada dua jenis vape device yang bisa dipilih lanjutnya, yakni vape electrical dan mechanical dengan kekuatan daya yang bisa diatur mulai dari 0 hingga 250 Watt. Semakin tinggi Watt yang di pakai semakin banyak uapnya. Dan vape-vape ini ada yang menggunakan satu hingga dua batere yang bisa di cash ulang.
“RDA adalah jenis vape electrical yang memakai sistim tetes. Sedangkan Tank adalah jenis vape mechanical yang sudah memiliki tempat penampungan sehingga tidak perlu meneteskan liquid. Jenis mechanical ini panasnya lebih cepat. Namun yang banyak dipakai adalah jenis electrical karena takaran liquidnya bisa disesuaikan”, ungkapnya.
Untuk rasa, masih kata Lutfi, penikmat vape bisa memilih berbagai macam rasa liquid seperti rasa buah dan creamy keluaran lokal maupun luar. Jika menggunakan liquid asli keluaran pabrikan, itu aman karena liquid tersebut benar-benar berkualitas dan tidak mengandung bahan berbahaya. Dengan liquid ini vape menjadi jauh lebih enak karena berbagai macam rasa bisa di coba. Berbeda dengan rokok biasa yang rasanya itu-itu saja.
“Agar kualitas rasa terjaga, kapas dan kawat yang berada di dalam vape juga harus diperhatikan masa pakainya. Untuk kawat bisa di ganti seminggu sekali sedangkan kapas bisa sehari sekali tergantung tingkat pemakaian”, pungkasnya.
Bagi yang baru mau mencoba, disarankan belilah vape device sesuai anggaran. Tidak harus mahal, gunakan kandungan liquid yang rendah. Jika Anda adalah perokok, vape ini bisa mengurangi ketergantungan Anda pada rokok batangan.(AW)
Berikan Komentar