Usmar Hariman : Jika Ada Intruksi Saya Siap Maju di Pilkada 2018

mediabogor.com, Bogor – Panggung politik dalam Pemilihan Wali kota (Pilwalkot) Bogor, yang diselenggarakan pada Juni 2018 mendatang, rupanya akan lebih berwarna. Sebab, nama-nama politisi Partai mulai bermunculan, bahkan mengaku siap jika dirinya dicalonkan untuk maju pada Pilwalkot, salah satunya Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman.

Dengan pernyataan tersebut, otomatis orang nomor dua di Kota Bogor itu akan bercerai dengan Walikota Bogor, Bima Arya. Bukan itu saja, dirinya pun siap bersaing dengan siapapun, termasuk Bima Arya.

Namun saat ini, kata Usmar, dirinya tengah fokus dan komitmen untuk melakukan pekerjaannya sebagai Wakil Walikota hingga April 2019.

“Saya dan Pak Wali komitmen ingin menyelesaikan tugas hingga akhir masa jabatan. Karena kami berdua punya program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) selama lima tahun, yang harus dijalankan dan dikawal setiap tahun,” ujarnya

Terkait persiapan maju pada Pilwalkot 2018, dirinya menunggu instruksi partai. Karena, saat ini Ketua Umum DPP Partai Demokrat tengah fokus mendukung Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus-Silvi.

“Saat ini, Pak SBY tengah fokus mendukung Cagub DKI Jakarta dan belum ada bahasan Pilkada didaerah lain. Setelah itu, mungkin Pak Ketum akan mempersiapkan calon-calon Pilkada disetiap daerah termasuk Kota Bogor. Jadi, kita tunggu saja, masalah pencalonan itu bagaimana partai dan tentunya harus ada intruksi dari Pusat,” ucapnya.

Usmar menambahkan, jika nanti dirinya di calonkan oleh partai untuk maju menjadi walikota pada Pilwalkot, Ia menegaskan siap dan pastinya akan bersaing dengan calon lain.”Sebagai anggota partai, saya siap dicalonkan untuk jadi apa saja. Kalau misalkan pas waktunya saya dicalonkan untuk maju Pileg di DPRD Provinsi atau DPR RI, itu kan bisa saja. Kita lihat saja nanti,” pungkasnya. (AW).

Berita Terkait

Berikan Komentar