
Universitas Pakuan Lepas 785 Wisudawan
mediabogor.com Bogor- Universitas Pakuan melepas 785 wisudawan gelombang II Tahun 2016 di Gedung Brajamustika, Cilendek Kota Bogor Rabu (24/16). Ke-785 lulusan itu berasal dari Program Pascasarjana berjumlah 154 orang yang terdiri atas Program Doktor (S3) berjumlah 2 Orang, Magister (S2) berjumlah 152 Orang. Untuk Program Sarjana, Fakultas Hukum berjumlah 70 orang, Fakultas Ekonomi berjumlah 141 orang, FKIP berjumlah 182 Orang, FISIB berjumlah 62 orang, Fakultas Teknik berjumlah 50 orang, Fakultas MIPA berjumlah 117 orang.
Untuk Program D3 berjumlah 9 orang yang terdiri dari Fakultas Ekonomi berjumlah 6 orang dan Fakultas MIPA berjumlah 3 orang. Para sarjana baru itu wisuda oleh Rektor Universitas Pakuan Dr Bibin Rubini, Mpd dalam Sidang Senat Terbuka Universitas Pakuan yang disaksikan ratusan orangtua wisudawan dan para undangan yang hadir.
Rektor Universitas Pakuan Prof.Dr. Bibin Rubini mengatakan wisuda Universitas Pakuan diselenggarakan masih dalam suasana merayakan HUT RI yang ke 71. Menurut Bibin, peringatan tersebut mengingatkan perjuangan para pendiri Negara untuk melepaskan bangsa Indonesia dari belenggu penjajah setelah kurang lebih 350 tahun dijajah. Perjuangan merebut kemerdekaan tidak lah mudah, banyak hal yang dikorbankan oleh para pejuang bangsa, baik korban waktu, tenaga, pikiran, harta, bahkan nyawa sekalipun. Namun dalam mengisi alam kemerdekaan lebih sulit jika kita tidak bergandengan tangan dan selalu bercerai berai.
Maka cita-cita Nasional yang yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke 4 yang berbunyi, Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial masih jauh dari kenyataan. “Pencapaian cita-cita tersebut merupakan pekerjaan berat bagi bangsa Indonesia, tidak terkecuali kita yang berkecimpung dalam dunia pendidikan,” Ucap Dia.
Bibin mengatakan, persoalan yang sedang kita hadapi mencakup berbagai aspek kehidupan di masyarakat seperti prilaku konsumtif, kemiskinan, korupsi, kesenjangan sosial, kerusakan lingkungan, keamanan, politik, ekonomi, narkotika dan dekadensi moral. Persoalan-persoalan tersebut merupakan pengaruh eksternal budaya dan prikehidupan yang tidak didasarkan atas nilai-nilai dasar kehidupan manusia yang universal. Solusinya adalah pendidikan yang berkualitas. Yaitu pendidikan yang harus dimaknai secara komprehensip. Tidak hanya mengedepankan ranah kognitif saja akan tetapi mengedepankan keseimbangan antara ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Untuk itu, kata Bibin Universitas Pakuan sejak awal berkomitmen dan konsisten dengan apa yang telah dirumuskan dalam visi dan misi Unpak yaitu menghasilkan sumber daya insani yang Unggul, Mandiri dan Berkarakter. Artinya bahwa para lulusan Unpak tidak hanya unggul dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi saja, akan tetapi harus memiliki jiwa dan sikap mandiri, perilaku jujur, benar, adil, tanggung jawab, menebarkan kebaikan bagi banyak orang, dan berkarakter (soft skill) yang diwujudkan dalam pikiran, ucapan, dan tindakan yang istiqomah.”Para lulusan Unpak harus menjadi cendikiawan yang memiliki visi, misi, dan tujuan yang ideal dalam membangun bangsa.Segala sikap dan perilaku di dasarkan pada kaidah ilmiah dan menggunakan akal pikiran yang sehat dan jernih,”Ujar Dia
Masih kata Bibin, banyak waktu, tenaga, pikiran, biaya yang terbuang sia-sia karena sering kali kita berkutat dengan persoalan-persoalan yang kecil. Akan tetapi saya berharap para wisudawan akan menjadi solusi dalam menyelesaikan persoalan kehidupan masyarakat, menjadi agent of change yang berawal dari pikiran, perdebatan, sampai kemudian melahirkan sebuah gagasan yang maslahat bagi orang banyak,”tegas Dia.(ut)
Foto: Utay.
Berikan Komentar