
TNI AL Tangkap Kapal Ikan Asing Berbendera Taiwan di Laut Natuna Utara
Mediabogor.id, JAKARTA – Patroli Rutin TNI AL KRI Usman Harun (KRI USH-359) menangkap satu Kapal Ikan Asing berbendera Taiwan yang melakukan kegiatan illegal fishing di perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia (Laut Natuna Utara).
Pada Jumat pagi, 10.30 WIB patroli rutin yang dilakukan KRI USH-359 yang berada dibawah kendali operasi (BKO) Gugus Tempur Laut Koarmada I (Guspurla Koarmada I) pada Ops Siaga Segara-21 mendeteksi kontak asing yang dicurigai kapal ikan sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan di Laut Natuna Utara yang merupakan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI).
Menindaklajuti kontak mencurigakan di 6 NM (Nautical Miles), Komandan KRI USH-359 Kolonel Laut (P) Binsar Alfred Syaiful Sitorus memerintahkan untuk segera mendekati dan memastikan kapal yang disinyalir sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan secara ilegal. KIA yang menyadari kehadiran KRI berusaha menghindari dengan menambah kecepatan berusaha untuk menjauh ke arah utara menghindari kejaran KRI USH-379
Komandan KRI USH-379 memerintahkan peran tempur bahaya umum dengan menerapkan prosedur untuk berusaha memberhentikan kapal dengan cara memberikan isyarat untuk berhenti namun tidak diindahkan oleh Kapal tersebut.
Dengan melakukan manuver untuk memberhentikan Kapal, akhirnya Kapal dapat dihentikan dan dirapatkan dengan KRI. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh Tim Visit Board Search and Seizure (VBSS).
Dari pemeriksaan awal KIA bernama Hai Chien Hsing 20 dengan bobot 70 Gross Ton (GT) berbendera Taiwan dengan 9 orang ABK 2 berkebangsaan Taiwan, 7 berkebangsaan Indonesia. Nakhoda diketahui bernama Hu Shih Jung (WN Taiwan).
Kapal tersebut diduga melakukan penangkapan ikan di ZEE Indonesia tanpa dilengkapi dokumen perijinan yang sah (ilegal) dengan menggunakan alat tangkap yang tidak sesuai dengan aturan. Dalam Kapal tersebut didapati Ikan campuran sebanyak 12 ton dalam 4 palka.
Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M. membenarkan penangkapan terhadap Kapal Ikan Asing berbendera Taiwan di Laut Natuna Utara tersebut.
Pangkoarmada I mengatakan ”Dalam Patroli rutin yang dilakukan oleh KRI USH-379 pada Jumat ini mendapati kegiatan ilegal yang dilakukan Kapal Ikan Asing berbendera Taiwan , saat ini Kapal sedang ditarik ke Pangkalan TNI AL Ranai guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut” terangnya.
”TNI AL berusaha selalu hadir dengan melaksanakan patroli di Wilayah Perairan Yurisdiksi Nasional guna menjaga kedaulatan Negara dan melakukan penegakkan hukum. Pada masa pandemi seperti sekarang ini, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah” tegas dia, Sabtu (23/01/2021).
“Penangkapan KIA berbendera Taiwan hari ini merupakan salah satu wujud nyata yang dikerjakan jajaran Koarmada I melaksanakan perintah dan komitmen dari pimpinan TNI AL” lanjut dia.
”Komitmen Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. sudah jelas, TNI AL tidak akan ragu untuk melaksanakan penindakan atas segala bentuk pelanggaran hukum yang terjadi di perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia, salah satunya adalah pelanggaran illegal, Unreported and Unregulated (IUU) fishing di Laut Natuna Utara yang merupakan wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab Koarmada I” tegas Pangkoarmada I
KIA berbendera Taiwan yang ditangkap KRI USH-379 diduga melanggar Pasal 93 ayat (2) Jo Pasal 27 ayat (2) UU No. 45 th 2009 tentang Perikanan, yaitu Setiap orang yang memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidak memiliki SIPI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (2), dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling banyak Rp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah). (Red)
News Terpopuler
10 Dampak Buruk Menjadi LGBT mediabogor.com, Bogor - LGBT adalah jargon yang dipakai untuk gerakan emansipasi…
Sigit Purnomo Alias Pasha Ungu Bakal Ikut Kompetisi… Mediabogor.co, BOGOR- Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Sigit Purnomo Syamsuddin…
Terungkap, Inilah 13 Alasan Seseorang Menjadi LGBT mediabogor.com, Bogor - Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang sehingga memilih…
Berburu Barang Bekas di Mal Rongsok Bogor mediabogor.com, Bogor - Mal yang satu ini, sangat berbeda dari mal-mal…
Inilah Bahaya LGBT dalam Islam mediabogor.com, Bogor - Tahukah anda mengenai fenomena LGBT? LGBT atau dalam…
Ternyata Najwa Shihab Anak Habib Rizieq, Ini Silsilahnya mediabogor.com, News - Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab pernah…
Pria yang Pelesetkan Kata Takbir Jadi “Take… mediabogor.com, Jakarta - Semoga kisah Kiky Wilisata bisa menjadi pelajaran…
Mayat Didalam Plastik, Kades Cimanggu 1 : Kemarin… Mediabogor.co, BOGOR - Hermawan Sodik Kades Cimanggu 1, Kecamatan Cibungbulang,…
Keluarga Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Mati Mediabogor.co, BOGOR - Keluarga korban mayat didalam kantong plastik meminta…
Disebut Angker, Ini Beberapa Penampakan di Hutan CIFOR mediabogor.com, Bogor - Eksotika hutan Center for International Forestry Research (CIFOR)…
Wakil Rakyat
Masa Sidang Ke Dua Tahun Sidang 2021 : DPRD KOTA BOGOR AKAN BAHAS TIGA RAPERDA
Memasuki masa Sidang Ke Dua Tahun Sidang 2021, DPRD […]Hasil Reses Kesatu Tahun Sidang 2020 : DPRD TERIMA 2016 PERMOHONAN WARGA
Anggota DPRD Kota Bogor kebanjiran aspirasi, tercatat […]DPRD Kota Bogor Tetapkan Alat Kelengkapan DPRD
DPRD Kota Bogor telah memutuskan rancangan keputusan […]Upaya Meningkatkan Kualitas Lingkungan Kota Bogor DPRD Tetapkan Perda Pengelolaan RTH
DPRD Kota Bogor telah menetapkan Rancangan Peraturan […]