Telpon Darurat 112 Untuk Warga Bogor

mediabogor.com, Bogor – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bogor meresmikan layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 di Pospam Terpadu Muspida Kota Bogor Jalan Ir. H. Juanda, Kamis (19/1/2017).

Peresmian sendiri dilakukan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya dengan ditandai penekanan tombol sirine. Hadir dalam kesempatan ini unsur pimpinan Muspida dan Muspika Kota Bogor.

Plt. Kepala Diskominfo Kota Bogor, Asep Zainal mengatakan, Kota Bogor merupakan salah satu kota dari 10 kota/kabupaten yang menerapkan
layanan NTPD 112 bebas pulsa meski handphone dalam keadaan tidak aktif.

“Kota Bogor dipilih karena dianggap siap dari sisi IT-nya. Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan bantuan untuk program ini berupa perangkat 8 FC dan 2 monitor serta 15 operator standby 24 jam,” jelasnya.

Asep mengatakan, setelah diresmikan masyarakat dapat memanfaatkan layanan NTPD 112 untuk keadaan emergency atau darurat. Seperti kebakaran, kecelakaan, gangguan keamanan, medis, tawuran, dan bencana.

“Awalnya call center berada di lingkungan Balai Kota Bogor. Sekarang terpusat di Pospam. Masyarakat menghubungi 112 operator selanjutnya menyampaikan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk tindak lanjut sesuai tupoksi. NTPD 112 akan lebih terarah dan terjamin,” tandasnya.

Sementara Wali Kota Bima Arya mengatakan, setiap hari ada ratusan aspirasi bersifat menunggu yang masuk ke Pemkot Bogor. Seperti halnya pengaduan jalan berlubang, gedung sekolah akan rubuh dan sebagainya.

“Sekarang sudah diresmikan layanan sifatnya darurat, pengaduan bencana, kecelakaan, bahkan KDRT pun bisa diadukan melalui 112,” ucap Bima saat sambutan.

Menurutnya, NTPD 112 sejak 1 Desember sebenarnya sudah disosialisasikan. Dari 200 aduan masuk hanya ada 12 aduan yang benar. Maka dari itu, kata Bima, ke depan sistem ini akan disempurnakan berkaitan dengan antisipasi
laporan hoax. “Jadi jangan dibuat main-main menekan 112 karena ada sanski hukumnya,” Bima memungkas.