Talk Show dan Napak Tilas 122 Tahun Museum Zoologi Bogor

Mediabogor.com, Bogor- Peringatan 122 Tahun Museum Zologi Bogor MZB diisi dengan Talkshow dan Napak Tilas menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain menghadirkan Walikota Bogor Bima Arya, Tokoh MZB S. Somadikarta dan Budayawan Kota Bogor Eman Sulaeman. Bertempat di Gd. Konservasi PKT Kebun Raya LIPI Jl. Ir. H. Djuanda no. 13, Selasa (08/16).

Museum Zologi Bogor atau MZB telah berdiri sejak 1894 dengan nama Landbouw Zoologish Laboratorium. Museum tersebut menyimpan fosil berbagai fauna, yakni ikan, moluska, amfibi, reptil, burung, dan mamalia. “MZB sangat berperan dalam sejarah peradaban fauna di Indonesia. Berbagai perubahan terkait fauna telah berhasil didokumentasikan di museum ini,” terang Witjaksono, Kepala Pusat Penelitian Biologi LIPI.

Witjaksono menjelaskan, perubahan populasi dan keberadaan fauna yang ada di MZB sangat dipengaruhi oleh kondisi alam yang bergesekan dengan aktivitas manusia. “Pemahaman sedini mungkin tentang kondisi fauna Indonesia sangat diperlukan oleh generasi muda saat ini agar kita dapat lebih peka dengan alam. Hal tersebut karena keanekaragaman fauna adalah bagian dari warisan budaya dan hayati kita,” ungkapnya.

Direktur MZB Pusat Penelitian Biologi LIPI, Hari Sutrisno melanjutkan, memasuki tahun ke-122 MZB, sudah seyogyanya informasi dan dokumentasi fauna yang ada di dalam museum tersebut dapat diketahui secara luas oleh masyarakat, termasuk anak-anak dan pelajar. Tujuannya adalah agar masyarakat Indonesia memahami peran museum sebagai tempat konservaso sekaligus memberi pemahaman ke mereka supaya mengerti dan dapat hidup berdampingan dengan fauna tanpa merusak keseimbangan ekosistem alam, sambungnya.
Hari katakan, fungsi MZB juga akan diperluas lagi. Tidak hanya sekedar sebagai tempat menampilkan keanekaragaman fauna di Indonesia saja, tetapi juga akan difungsikan menjadi salah satu media untuk memasyarakatkan hasil-hasil penelitian di bidang Zoologi, baik melalui interaksi langsung antara peneliti dengan pengunjung yang akan di laksanakan secara reguler ataupun melalui pameran dalam bentuk media poster maupun film yang berisi tentang hasil-hasil penelitian terbaru, jelasnya.

Disebutkannya, MZB hingga saat ini telah menyimpan sebanyak 3.030.657 spesimen yang terdiri dari 3.007 moluska, 134 cacing nematoda, 15.804 serangga dan arthropoda, 70 krustasea, 1.300 ikan, 498 reptil, 334 amfibi, 1.200 burung dan 460 mamalia.” Koleksi spesimen fauna yang ada di museum ini banyak diminati dan diteliti oleh peneliti lokal dan asing,” ungkapnya.

Selain itu, Hari menyebutkan bahwa informasi tentang biodiversitas fauna Indonesia dapat diakses melalui website MZB (biologi.lipi.go.id) dan telah terintegrasi dengan koleksi yang ada di Laboratorium Widyasatwaloka LIPI.” Tantangan saat ini adalah menumbuhkan minat masyarakat dan generasi muda pada informasi ilmiah yang ada di museum ini. Hal ini mengingat peranan MZB penting untuk kehidupan alam di masa depan,” pungkasnya.(ut).

Berita Terkait

Berikan Komentar