
Takut Jadi Sasaran Penjualan Manusia, Lima Gadis Kabur dari Kontrakan Penyalur Tenaga Kerja
mediabogor.com, Bogor – Mapolresta Bogor Kota mengamankan lima orang perempuan calon pembantu rumah tangga (PRT) yang kabur dari sebuah rumah kontrakan dari penyalur kerja di Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. Kelima wanita tersebut masing-masing berinisial AT (16), YC (16), ON (16), FT (22) dan IC (50) diduga takut menjadi korban penjualan manusia, lantaran salah satu diantara mereka diperlakukan tidak senonoh.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKp Condro Sasongko menuturkan, bahwa dari hasil pemeriksaan sementara, mereka dibawa dua orang tetangganya berinisial IT (40) dan EN (35) yang menjanjikan pekerjaan pada hari Rabu 7 Desember 2016 kemarin. “Setelah itu, mereka dipertemukan dengan penyalur kerja lain yaitu seorang laki-laki berinisial DD,” tutur Condro, Kamis (8/12/2016).
Mereka pun lanjut dia, kemudian dibawa ke sebuah rumah kontrakan DD yang berada di Gang Anen, Kelurahan Harjasari, Kota Bogor sekitar pukul 17.00 WIB lalu membawa mereka ke Jakarta. “Mereka sempat dibawa ke beberapa tempat di daerah Jakarta dengan alasan ke tempat kerja mereka, Tetapi hanya keliling Jakarta lalu kembali pulang lagi ke kontrakan subuh,” tambahnya.
Menurut keterangan, lanjut Condro, rasa takut mereka muncul setelah salah salah seorang dari mereka yaitu FT diperlakukan tidak senonoh oleh DD di dalam mobil. Ditambah, DD mengirim pesan singkat ke mereka untuk ditemani tidur. “Mereka pun takut dan kabur dari rumah kontrakan DD dan melaporkannya ke pihak kepolisian,” jelasnya.
Saat ini, kelima perempuan tersebut masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut di Mapolresta Bogor Kota, pihak polisi pun belum dapat memastikan apakah adanya tindak pidana dalam kasus ini. “Penyalurnya sedang kami mintai keterangan lebih lanjut. Semuanya masih kami dalami,” pungkasnya.(AW)
Berikan Komentar