
Soal Pokir, Ini Komentar Wakil Ketua DPRD Jajat Sudrajat
mediabogor.com, Bogor – Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Jajat Sudrajat mengatakan kalau Pokok pikiran atau Pokir berasal dari aspirasi masyarakat yang ditampung oleh dewan ketika reses untuk kemudian diparipurnakan dan dimasukan dalam rencana kerja pemerintah daerah. Setelah itu, dibahas pada KUAPPAS serta disinkronkan dengan Musrenbang agar tak tumpang tindih.
Jajat mengungkapkan hal ini menanggapi program Pokok Pikiran atau Pokir DPRD Kota Bogor yang jumlahnya mencapai Rp 150 miliar yang tersebar pada dua SKPD, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim).
Jajat juga mengatakan Pokir tak hanya sebatas masukan dari masyarakat, tetapi soal pembangunan Kota Bogor secara menyeluruh. Ia mencontohkan, ketika Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menerapkan kebijakan Sistem Satu Arah (SSA), ada laporan bahwa pendapatan pedagang Pasar Bogor menurun. Kemudian, DPRD menindaklanjuti dengan mencarikan solusi dari Pokir tersebut agar pendapatan pedagang kembali meningkat.
pada 2017 perbaikan infrastuktur seperti jalan lingkungan, turap, PJU, dan rumah tidak layak huni (RTLH) masih menjadi prioritas yang tertuang di dalam Pokir. “Tapi yang paling dominan ya PJU, jalan lingkungan, dan turap, sebab kontur tanah Bogor bergelombang,” ungkap Jajat. (AW).
Berikan Komentar