Seleksi Direksi PDAM Tirta Pakuan Hanya Formalitas? Ini Jawaban Deni

Mediabogor.com, Bogor- Seleksi pemilihan Direksi PDAM Titrra Pakuan Kota Bogor sudah melewati tahapan tes kesehatan. Hanya tinggal beberapa tes lain, dan keputusan siapa yang bakal memimpin BUMD tersebut akan diumumkan. Namun, beredar kabar bahwa seleksi tersebut hanya sebuah formalitas. Menanggapi hal tersebut, Pjs Dirut. PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Deni Surya Senjaya menanggapinya dengan tenang namun tegas.

“Ini satu aturan yang diterapkan Walikota Bogor, Bima Arya, Pemkot Bogor, melalui Panitia seleksi (Pansel). Dan seleksi ini harus di laksanakan, di taati, apalagi kita ketahui Ketua Pansel Terbuka Jabatan Direksi PDAM, Erna Hernawati, membuat satu statement yang intinya beliau tidak mau di intervensi oleh siapapun,” paparnya.

Deni melanjutkan, dia tidak menganggap event dan seleksi ini satu hal formalitas. “Dan yakin terpilih pun saya tidak kepikiran. Dalam setiap kegiatan ataupun momentum apapun saya tidak pernah menganggap lawan itu rendah atau kecil, semua punya potensi hak, harapan, yang jelas. Saya harus mempersiapakan dan bisa menunjukan kinerja serta keseriusan saya dalam bekerja,” kata Deni.

Lanjut Deni, kalau isu berhembus bahwa karyawan inginkan Direksi atau Direktur Utama dari internal PDAM itu sendiri, mungkin karena melihat beberapa Calon Direksi meruoakan orang lama. “Saya orang lama, ada juga beberapa orang lama dimana perputaran roda perusahan ini saya cukup paham dan sudah mengerti seluk beluk PDAM. Sekali lagi saya tidak menganggap seseorang menjadi kecil atau meremehkan seseorang. Saya harus fokus dan serius menampilkan sesuai potensi pada diri saya, seleksi ini bukan hal yang main-main dan formalitas. Mungkin hanya kebetulan saja yang mengikuti seleksi Dirut PDAM hanya dua, sisanya Dirum enam Teknik tiga kompotiter Internal Dirut kebetulan cuma saya satu orang, jadi tidak ada pormalitas dalam seleksi ini,” jelas Deni.

Saat mediabogor.com bertanya untuk program apa yang akan dilakukan apa bila beliau terpilih menjadi Dirut PDAM, dia menjawab, bahwa sudah ada beberapa program utama yang saat ini berjalan, diantaranya yang berkaitan dengan green desain membangun spam katulampa. “InsyaAllah keberadaanya nanti akan bisa membantu pelayanan secara utuh spam PDAM Kota Bogor. Perlu diketahui saat ini banyak kendala teknis air tidak mengalir di pagi hari atau air keruh, itu karena kapasitas air sudah kurang. Jadi program utama harus menambah kapasitias minimal tahun depan kita bisa menambah 300 liter air perdetik, dan otomatis beban pelayanan zona 3,4 berkurang kita akan mengoptimalkan spam katulampa, itu frogram utama yang akan saya lakukan, dan paling terpenting menjaga kondisi perusahaan, terutama karyawan, karyawati bisa bekerja lebih fokus secara nyaman dan tentram,” tandas Deni.(ut).

Berita Terkait

Berikan Komentar