RKPK Gelar Festival Musik Jalanan 2025 di taman Expresi Kota Bogor.

Mediabogor.co, BOGOR – Rumah Kreatif Penghuni Kolong (RKPK) menggelar Festival Musik Jalanan di Taman Expresi Kota Bogor tahun 2025. Hal itu setelah penampilan musisi jalanan, ada penampilan bintang tamu dari IPJ, Oncom Hidung Dan Genta serta tampilan workshop Tato, Handmade dari Karung goni, dan karya teman jalanan. Minggu (22/6/2025) dinilai berkualitas.

“Kita harus terus mendorong. Bagaimana musisi jalanan ini menjadi bagian dari seni Indonesia,” kata Iceu Pujiati Kepala Dinas Pariwisata Kota Bogor kepada Mediabogor.co.

Hal itu disampaikan dalam usai pada membagikan Hadiah daripada para pemenang Festival Musik Jalanan harapan 1,2 dan 3, Juara 1,2 dan 3. Ia pun berjanji, Dina Pariwisata Kota Bogor menyiapkan wadah untuk pemenang musisi jalanan untuk bisa berkreasi Di Cafe dan Hotel yang ada di kota Bogor.

“Agar bisa berkreasi dan berinovasi dengan seni. Dan bagaimana karya seni para musisi mampu memberikan hiburan segar dan pencerahan yang mencerdaskan kepada publik Indonesia,” ujarnya.

Sedangkan, musisi jalanan Dedy Ewan Ketua Inspirasi Peseni Jalanan saat di jadikan Juri. mengapresiasi beragam musik di sejumlah di kota Bogor Hal ini menandakan betapa kayanya bunyi-bunyian yang ada di Nusantara.

“Sekarang bagaimana seniman itu bisa mengemas bunyi-bunyian itu. Dengan ritme, harmoni, dan gabungan elemen bunyi,” kata Dedy Ewan.

Selain itu, para musisi itu dapat masuk ke industri musik nasional, salah satunya para musisi jalanan. Mereka dapat mengasah daya kreativitasnya sehingga semakin berkualitas, jadi setiap bunyi dapat dinikmati,” ucapnya.

Sedangkan musisi sekaligus Pelaku Handmade dari Karung Goni Ui pentingnya keberadaan komunitas musisi jalanan. Seperti RKPK, IPJ Dan Lain-lainnya.

“ Kalau konsisten, musisi jalanan bisa menunjukkan branding dan hasilnya bagus dalam Bentuk Karya seni bermusik dan ber kerajinan tangan. Itu jadi sesuatu yang akibatnya menjasi inspirasi baru bagi musisi jalanan,” kata Ui

Ketika mereka mengamen di tangkap tidak bisa mencari nafkah kami mencoba berkarya melalui handmade dari karung goni tapi jadi kendala juga pemerintah tidak mendorong untuk bantu produksi hasil karya pekerjaan seni jalanan.

Lalu dengan digelarnya Festival Musik Jalanan, pemenangnya akan diberikan wadah untuk main di cafe dan Hotel katanya, musisi jalanan tidak hanya membawakan lagu-lagu populer. Tetapi membawakan lagu karya mereka sendiri.

“Seperti temen-teman yang berkarya di Handmade kerajinan lainnya juga musti diperhatikan, karya nyata yang menjadi prodak yang bisa dijual ,” ucapnya.

Untuk itu, ia menekankan pentingnya kepada Pemerintahan Khususnya Pariwisata Kota Bogor agar bisa memperhatikan musisi dan para Pengrajin Handmade bisa diperhatikan Sehingga, dapat dikumpulkan agar mereka dapat masuk dapur rekaman dan bisa hidup ekonominya. ” Tururnya. (Agil).