Realisasi RTLH di Kota Bogor Masih Minim, Ini Kata Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto

Mediabogor.co, BOGOR – Realisasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Bogor hingga kini belum maksimal dan terancam mendapat raport merah. Sebab realiasi RTLH di Kota Bogor masih di bawah 50 persen, padahal tahun 2021 sendiri tinggal tiga bulan lagi.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto menilai program bantuan RTLH di Kota Bogor hanya mengejar kuantitas (jumlah rumah yang dibantu), ketimbang kualitas perbaikan bagi warga penerima manfaat.

Seperti halnya warga penerima manfaat hanya mendapatkan bantuan di bawah Rp10 juta bahkan ada yang hanya menerima Rp5 juta. Sementara, kebutuhan anggaran perbaikan rumahnya untuk menjadi layak huni lebih dari anggaran yang diberikan.

Atang mengaku sepakat jumlah anggaran yang diberikan kepada warga penerima manfaat bantuan RTLH disesuaikan berdasarkan catatan pemeriksaan yang dilakukan Disperumkim Kota Bogor.

Akan tetapi, fakta di lapangan masih banyak keluhan dari masyarakat terkait catatan dan evaluasi yang dilakukan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim), bahwa jumlah bantuan yang diberikan masih banyak kekurangannya.

“Jadi saya kira perlu ada duduk bersama antara Perumkim, kecamatan dan DPRD, bahwa standarnya seperti apa, jangan sampai yang rusaknya dibantu Rp15 juta tapi karena ngejar kuantitas rumah banyak dibantu, akhirnya hanya dibantu Rp7 juta,” tukasnya. (Andi)

Berita Terkait

Berikan Komentar