Penyakit Langganan Saat Mudik, dan Berikut Solusinya

mediabogor.com, Bogor – Sebagian orang hari ini (11/7) telah mulai melakukan aktifitas seperti biasanya, tapi sebagian orang pun masih berjibaku dengan mudik, dikarenakan anak sekolah masih menjalani libur panjangnya. Bagi yang masih mudik, tentunya menghadapi macet belasan jam pun rela dilakukan demi berkumpul dengan keluarga atau menikmati perjalanan tujuan liburannya.

Meski begitu, jangan sampai melupakan masalah kesehatan. Ada empat penyakit yang sering dijumpai pada pemudik atau yang perlu diwaspadai saat mudik, sekaligus dengan solusi mengatasinya, seperti yang telah dirangkum oleh kompashealth.com

Penyakit ISPA

Menjaga KesehatanPenyakit yang paling banyak ditemui adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). “Infeksi saluran pernapasan dapat terjadi karena debu dan polusi udara di jalan, kerumunan orang yang menularkan penyakit lewat udara, serta daya tahan tubuh karena lelah,” ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama. Mengenai hal ini, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengimbau pemudik untuk menggunakan masker, terutama bagi mereka yang telah terkena ISPA agar tidak menularkan kepada orang lain.

Penyakit Diare

Menjaga KesehatanPenyakit yang sering dijumpai, yaitu infeksi saluran cerna seperti diare. Diare bisa terjadi ketika mengonsumsi makanan di pinggir jalan yang tidak higienis. Jangan lupa cuci tangan pakai sabun sebelum makan, untuk mencegah masuknya kuman penyakit.

Penyakit Kambuhan

Penyakit BawaanPemudik mengalami kekambuhan atau perburukan penyakit yang sudah lama diderita. Hal ini terjadi karena pemudik kelelahan selama dalam perjalanan dan juga lupa minum obat yang seharusnya rutin. “Siapkan obat-obatan rutin yang dibutuhkan dan harus diminum selama macet dijalan. Jangan sampai, obatnya ada di kopor di bagasi yang sulit dicari. Jangan lupa juga untuk diminum di kampung halaman,” imbuh Tjandra. Ada baiknya, sebelum berangkat mudik, berkonsultasi dulu dengan dokter mengenai penyakit kronik yang diderita dan obat-obatan apa yang baik dikosumsi selama mudik.

Perhatikan Konsumsi Obat

media-bogor-kesehatan-konsumsi-obatGangguan selama perjalanan, seperti mual, pusing, kelelahan hingga stres karena macet. Tjandra juga mengingatkan, khususnya bagi pengemudi, untuk tidak minum obat secara sembarangan yang dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh sesaat. Menurut Tjandra, tidak ada obat atau minuman yang bisa membuat pemudik kelelahan mendadak segar kembali. Jika lelah, jangan dipaksakan untuk mengemudi. “Istirahatlah secara berkala, setidaknya setiap 4 jam. Jangan ragu untuk memanfaatkan tempat istirahat di sepanjang arus mudik,” imbuhnya.

[td_smart_list_end]

Penulis: Firman

Foto:Istimewa

Berita Terkait

Berikan Komentar