Pemerintah dan Polresta Bogor Kota Rapat Koordinasi Ops Lilin Lodaya 2016

mediabogor.com, Bogor – Pemerintah Kota Bogor bersama Jajaran Polresta Bogor Kota melakukan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Ops Lalin Lodaya 2016 serta pengamanan dalam perayaan Natal dan Tahun Baru beberapa titik di Kota Bogor di Aula Praja Gupta Polres Kota Bogor Jl. Kapt. Muslihat selasa (20/12). Rapat tersebut dihadiri oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Kapolres Bogor Kota, Suyudi Ario Seto, Ketua DPRD Kota Bogor Untung M Waryono dan juga Kodim 0606 Kota Bogor.

Kapolres Bogor Kota, AKBP Suyudi Ario Seto mengatakan, pihaknya akan mengadakan kegiatan Operasi Lilin 2016 pada tanggal 23 Desember 2016 – 01 Januari 2017 atau berlangsung selama 10 hari. “Jadi kita akan pasang 1 Pos pelayanan tepatnya di Baranangsiang serta 8 Pos pengamanan,” ujarnya kepada awak media di sela- sela rapat.

Ada pun pos-pos yang akan di jaga di antaranya , pengamanan simpan bogor timur, 7 pos gatur lalin 32 anggota, simpang BNR Bogor Selatan 7 pos gatur lalin 37 anggota, Jembatan merah 17 gatur lalin 33 anggota, pengamanan BOR Bogor Utara gatur lalin 60 anggota, Tanah Sareal, Yogja 28 anggota, Pospam Gunung batu Bogor Barat 27 anggota dan pos pengamanan zebout gatur lalin 36 anggota, Kedung halang, Jambu dua, Tugu arah Ciawi Sukabumi ciapus, Cipaku Rancamaya menuju Sukabumi Cipaku Pamoyanan Cigombong Sukabumi. “Ada 1400 personil yang akan di turunkan , 675 polresta, TNI dan instansi terkait ada 630 personil,” ucapnya.

Adapun pengamanan 63 Gereja untuk kebaktian dan misa natal. “Ada 63 geraja yang akan kita amaknka di antaranya 8 untuk gereja besar , 12 untuk gereja sedang dan 43 untuk gereja kecil,” paparnya.

Dia pun mengungkapkan, pihak Polresta Bogor Kota sudah berkordinasi dengan pihak- pihak Gereja di Kota Hujan. “Kita sudah berkooridinasi dengan pihak gereja untuk mengamankan misa dan kebaktian dalam peringatan hati natal 2016,” ungkapnya.

Selain itu, terkait ancaman dan isu terorisme dan intoleransi, termasuk kejahatan convensional sudah diantisipasi. “Tadi kita juga sudah kumpulkan elemen masyarakat muspika muspida dan pengurus gereja dan juga dari MUI,” pungksanya. (AW)