Pelayanan BPJS Kesehatan Tutup, Pasien ICU RS PMI Bogor Terlantar

Mediabogor.com, Bogor- Seorang Pasien bernama Bima Chakti Firmansyah yang tak sadarkan diri di ruang hati akibat adanya penyumbatan di kepala dan dirawat di Rumah Sakit PMI, terpaksa terhambat untuk dirujuk ke rumah sakit lain. Hal ini dikarenakan petugas BPJS Center Rumah Sakit PMI Bogor tidak bisa melayani pengurusan surat rujukan pemindahan Rumah Sakit yang memiliki fasilitas Mr A Magnetic Resonance Angiography. Akhirnya, selama 2 hari Bima masih dirawat di ICU PMI.

Hal itu terganjal karena petugas BPJS center Rumah Sakit PMI Bogor hanya membuka pelayanan hingga pukul 12.00 WIB siang, padahal seharusnya dari jadwal yang tertera, pelayanan seharusnya buka hingga pukul 15.00 WIB.

Salah seorang kerabat pasien, Widi menjelaskan, dia menerima kabar bahwa pasien harus dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas tersebut di atas pukul 12.00 WIB, namun saat ingin mengurusi surat rujukan ke BPJS center Rumah Sakit PMI Bogor, ternyata kantornya sudah tutup. “Tertera jelas di jendelanya ada kertas pengumuman yang tertulis kalo hari ini pelayanan BPJS center Rumah Sakit PMI Bogor hanya sampai pukul 12.00 WIB dan akan dibuka kembali esok hari,” ungkapnya.

Padahal, kata Widi, surat rujukan ini sangat mendesak karena pasien harus segera dirujuk ke rumah sakit lain. “Hal ini sangat merugikan karena pelayanan ini sangat sentral dan banyak orang yang pasti membutuhkan pelayanan ini,”ucap dia. Masih kata dia, seharusnya pelayanan ini buka sesuai jadwal yang diharuskan ini jelas sangat merugikan ungkapnya hingga kini pihaknya masih mengusahakan agar surat rujukan itu bisa ditangani sehingga pasien sehingga hal ini bisa ditangani pasien bisa dibawa ke rumah sakit lain untuk ditindaklanjuti.”jelas Widi.

Sementara, dr. Sinaga sebagai petugas BPJS Kesehatan RS.PMI menjelaskan, bahwa tutup pendaftaran BPJS Kesehatan sampai Jm.12.00 Wib. “Dikarenakan adanya kerusakan mesin mesin. Sejumlah mesin eror trabel dan perbaikan membutuhkan waktu. Sinaga menambahkan, bahwa kerusakan mesin tersebut sudah diketahui oleh pihak BPJS Kesehatan Kota Bogor,” singkatnya. (ut).

Berita Terkait

Berikan Komentar