
Park Ranger Kini Dibawah Naungan Disperumkim Kota Bogor
mediabogor.com, Bogor – Park Rangers atau biasa disebut polisi taman akan kembali dibentuk oleh Pemerintah Kota Bogor. Namun Park Rangers ini berbeda dengan sebelumnya yang beranggotakan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), kali ini akan dinaungi oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor.
Kepala Disperumkim Kota Bogor, Boris Daruresmam mengatakan, park ranger bentukannya merupakan program padat karya yang mana anggota sebanyak 61 orang. Dan nantinya mereka akan bertugas menjaga taman selama 24 jam terbagi dalam dua shift.
“Jadi untuk Penempatannya park ranger ini akan tersebar di beberapa taman, mulai dari taman Sempur, Kencana, Ekspresi, Corat-coret, Heulang dan lainnya hingga sebagian ke area pedestrian,” ujarnya kepada mediabogor.com saat ditemui di ruang kerjanya selasa (31/17).
Masih Kata Boris, untuk meningkatkan kemampuan para personel, Disperumkim akan membekali pelatihan terhadap anggota Park Rangger, pihaknya langsung meminta batuan kepada anggota Korps Brimob Satuan II/Pelopor Kedung Halang.
“Sebelum kami tempatkan para personel dibekali juga pelatihan selama empat hari mulai dari hari Jumat dan berakhir Senin ini. Pelatihan untuk kesiap siagaan itu meliputi fisik, kedisplinan, mental serta sikap,” ucap Boris, Senin (30/1/2017).
Ditempat terpisah, Kepala Seksi Pertamanan pada Disperumkim Kota Bogor, Erwin Gunawan menambahkan, peran dan fungsi park ranger hanya bersifat pencegahan memberikan peneguran ketika menemukan pelaku perusak taman agar tidak mengulangi perbuatannya. Sedangkan untuk penindakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP.
“Intinya keberadaan park ranger lebih bersifat preventif dari pelaku perusak taman. Ini sesuai dengan motto park ranger 3S (Senyum, Salam, Sapa),” jelas Erwin.
Dia juga menjelaskan, penampilan park ranger sekarang agak berbeda dari sebelumnya baik dari sisi seragam dan atribut. “Untuk memudahkan komunikasi diantara mereka kami juga melengkapi dengan hand talky (HT) dan pentungan,” ringkasnya. (AW).
Berikan Komentar