Inilah Rapor Akhir Tahun 2016 PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor

mediabogor.com, Bogor – Disampaikan oleh Dirut PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Deni Surya Senjaya, pihaknya tetap berkomitmen menjadi perusahaan penyedia air minum terbaik di Indonesia. Ke depan, PDAM akan tetap fokus pada peningkatan kualitas pelayanan dengan berbagai program-program pengembangan yang telah terencana. Dengan adanya komitmen dan kerja sama yang kuat, PDAM optimis cakupan layanan 100 persen air minum bagi masyarakat Kota Bogor akan terpenuhi pada 2019.

“Demikian catatan akhir tahun ini yang akan disamapikan. Kami berharap rekan-rekan media massa dapat menyampaikan informasi ini kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengetahui pelaksanaan program PDAM dengan baik Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih,” ujar Deni, Senin (26/12).

Masih Kata Deni, diakibatkan karena kapasitas pipa tidak bisa menghantarkan air sesuai kebutuhan jumlah pelanggan, maka program perbaikan sistem pengaliran yang dilakukan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor pada tahun 2016 diantaranya, pertama, Pemasangan pipa 500 mm di Jalan Merdeka Tentara Pelajar-Cimanggu Kayumanis sepanjang 10 kilometer untuk memperbaiki pengaliran di zona IV (Cimanggu, Yasmin, Kayumanis, Perumahan Taman Sari Persada, Perumahan. Poin kedua, Bogor Country, dan sebagainya menjadi Pemasangan pipa 500 mm di Jalan R3 hingga Kedung Halang yang penompang untuk sistem pengaliran yang berasal dari SPAM Katulampa.

Kemudian yang ketiga, pemasangan pipa HDPE Jalan Sindang Barang Kecamatan Bogor Barat sebagai bagain pemasangan pipa di Jalan Merdeka. Pipa ini untuk mensuport pasokan air bersih ke daerah Bubulak, Cifor, dan sebagainya Sementara secara kuantitas PDAM tetap menjaga produksi menghadapi kendala penurunan idle capacity. Pertumbuhan pemukiman dan pemukiman, serta kebiasaan buruk masyarakat di daerah sumber air baku mempengaruhi kuantitas dan kualitas sumber air baku PDAM.

Penambahan kapasitas produksi pada 2016 belum maksimal, karena rencana awal pembangunan tahap pertama SPAM Katulampa tidak dapat terealisasi akibat ada pergeseran jadwal pelaksanaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pelaksanaan pekerjaan baru direalisasi kembali pada Maret 2017.

Selain itu, sejumlah program peningkatan produksi telah dilaksanakan PDAM pada tahun 2016, diantaranya:

1. Maintenance atau perbaikan hopper dan mororized di lPA Dekeng. Hal ini untuk menambah dan meningkatkan produksi air bersih sebesar 150-200 liter perdetik sebelum disalurkan ke pelanggan.

2. PDAM sedang melaksanakan pembangunan bronchaptering (penangkap mata ir) di Sumber Mata Air Kota Batu sebesar 50 liter per detik untuk mengoptimalisasikan kapasitas produksi Sumber Air Kota Batu. Pada 2017 PDAM Kota Bogor akan membangun reservoir 3000 kubik untuk menunjang pelayanan di zona ll, V dan VI.

Untuk peningkatan Sumber Daya Manusia, PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor sudah menyusun program peningkatan kapasitas dan skill pegawai dengan berbagai program pelatihan sesuai bidang dan kompetensi pegawai. Di antaranya pelatinan manajemen tingkat muda dan madya, seminar dan workshop bagi karyawan, studi banding dan lain-lain. “Menyelenggarakan pengajian sebulan sekali tak hanya kualitas skill, PDAM juga rutin melakukan kuliah tujuh menit dua kali dalam sebulan. Ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan (imtak) seluruh pegawai,” papar Deni.

Selama tahun 2016, penambahan jumlah Pelanggan Pelanggan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor meningkat 9.4 persen dari tahun sebelumnya. Tercatat pada akhir Desember 2015, jumlah pelanggan sebanyak 138.151 sambungan langsung (sL), sedangkan hingga 20 Desember 2016 mencapai 147.230 atau bertambah 9079 Penambahan jumlah pelanggan baru ini melampaui target penambahan 2016, yakni 9000 SL Cakupan Layanan Seiring penambahan jumlah pelanggan baru. Cakupan layanan pelanggan pun 3.1 persen, dari 82,79% per 31 Desember 2016 jadi 85,89%.

Angka ini melampaui target Corporate Plan PDAM (85.66 an target prioritas tahun 2016 (85.66 Angka Kehila
ngan Air Water/NRw) angka kehilangan air Kota Bogor menyikapi serius upaya penurunan. Sejumlah progam pergantian pipa dan perbaikan pipa untuk memenuhi target penurunan NRW pada 2016 atau 30 persen pada akhir Desember 2016 yaitu sebesar 29,33. Angka ini diharapkan bisa terus menurun pada akhir Desember 2016. Angka tersebut akan diketahui setelah pengguanaan air pada bulan November dan Desember tercatat, karena angka NRW sebanding dengan pemakaian air minum di tingkat pelanggan.

Kualitas, Kuantitas, Kontinuitas (K3) Layanan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor mampu mempertahankan layanan dari segi kuantitas dan kontinuitas (K3). PDAM tetap menjaga kualitas air minum yang diolah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum memenuhi 97,71 persen waktu.

Secara kontinuitas, layanan air minum PDAM sudah 24 jam. Artinya, hanya ada 2.29 persen wilayah saja yang belum terlayani 24 jam. Sejumlah langkah peningkatan layanan 24 jam telah dilaksanakan oleh PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Di antaranya penggantian dan perbaikan pipa yang berdampak kepada air tidak dapat mengalir 2 jam.

Deni juga menyampaiakan bahwa pihaknya jangan sampai berpuas diri dengan prestasi yang telah diperoleh. “Pantang Berpuas diri. Pada tahun-tahun sebelumnya, tak semua pencapaian yang diraih, dan pada tahun ini harus menjadi motivasi bagi menjadikan PDAM berpuas diri dan larut dalam rasa bangga,” tegasnya.

Pelaksanaan catatan akhir tahun lanjut Deni, bertujuan untuk menginformasikan kegiatan hasil perekayasaan yang sudah dilakukan selama satu tahun serta untuk membangun pengertian dan pemahaman yang baik kepada publik, sebagai perusahaan penyedia air minum bagi masyarakat Kota Bogor, PDAM selalu mengedepankan pelayanan prima dengan mengutamakan aspek kualitas, kuantitas dan kontinuitas. (AW)

Berita Terkait

Berikan Komentar