Hj. Nuryahanti Inginkan Jalur Puncak Kembali Ke Jalur Destinasti Wisata

mediabogor.com, Bogor – Bupati Bogor melakukan pertemuan dengan Asisten Deputi III Bidang Penanganan Kejahatan Internasional dan Kejahatan Luar Biasa pada Kementrian Politik Hukum dan HAM (Kemenkopolhukam), Brigjen Pol Chairul Anwar

Dalam pertemuan tersebut Asisten Deputi III Bidang Penanganan Kejahatan
Internasional dan Kejahatan Luar Biasa pada Kementrian Politik Hukum dan HAM (Kemenkopolhukam) bersama Bupati Bogor sepakat agar jalur puncak di kembalikan ke awal sebagai Destinasi Wisata bukan untuk pencari suaka

“Kita sudah sepakat dalam pertemuan ini saya bersama Asisten Deputi III Bidang Penanganan Kejahatan Internasional dan Kejahatan Luar Biasa pada Kementrian Politik Hukum dan HAM (Kemenkopolhukam) untuk mengembalikan jalur puncak menjadi destinasri wisata bukan untuk pencari suaka atau imigrasi yang bermukim di.sana,” ujarnya kepada awak media se usai melakukan pertemuan di Pendopo Jalan Tegar Beriman Cibinong Kabupaten Bogor Bogor selasa (12/17).

Menurutnya, para pencari suaka dan Imigran ini sering bergesekan dengan warga asli yang sudah lama tinggal di daerah situ dan kebanyakan para suaka ini berasal dari negata Timur Tengah. “Karena pola tingkah laku dan
kebudayaan mereka (WNA) itu berbeda dengan kita, sehingga sering ada gesekan dengan warga setempat,” ucapnya.

Dan nantinya , Lanjut Hj. Nurhayanti hasil pertemuan ini akan di sampaikan pemerintah Pusat . “Waktu itu sudah saya kirim surat ke pusat soal imigran ini, tadi juga sudah kami bahas langsung untuk
menidaklanjutinya kedepan,” terangnya.

Sementara itu, Asisten Deputi III Bidang Penanganan Kejahatan Internasional dan Kejahatan Luar Biasa pada Kementrian Politik Hukum dan HAM (Kemenkopolhukam), Brigjen Pol Chairul Anwar menuturkan pihaknya akan berusaha mengembalikan kembali kawasan puncak sebagai lokasi destinasi tujuan wisata.

“Kami akan melakukan pendataan ulang dulu untuk Imigran yang ada di Bogor ini, terutama di kawasan puncak yang jumlahnya cukup banyak,” tungkasnya l.d ari informasi yang di himpun data saat ini ada 1666 imigran yang tersebar di wilayah Bogor sebelum menuju negarat ujuan para imigran tersebut. “Paling banyak itu di Cisarua ada sekitar 1.337 orang, sebagian besar warga negara Afganistan,” tutup Chairul. ( AW).

Berita Terkait

Berikan Komentar