Harga Jual Ayam di Penertak Anjlok, Ini Penyebabnya  

Mediabogor.co, BOGOR – Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN) mengungkap penyebab anjloknya harga jual ayam dari peternak terjadi karena permintaan yang banyak, namun tidak di imbang dengan pasokan. 
 
Ketua Umum GOPAN Hery Dermawan, mengatakan, penyebab harga ayam anjlok karena permintaan dan pasokan tidak seimbang. Menurutnya harga ayam memang elastis, jadi ketika ada permintaan yang turun dan pasokan banyak, harga akan turun. Kalau permintaan meningkat, pasokan sedikit, harga akan naik.
 
“Turunnya harga ini banyak faktor, pertama mungkin suplai dan demand tidak stabil. Jadi ini ayam elastis jika ada kekurangan atau kelebihan sedikit harga bisa turun atau bisa naik,” katanya saat Munas IV di ICC, Kota Bogor, Kamis (22/9/2022).
 
Penyebab kedua, menurutnya karena harga saat ini mengikuti mekanisme pasar. Nah mekanisme pasar ini kata Hery ditentukan oleh pemilik ayam terbanyak yakni perusahaan ayam broiler terbesar senasional.
 
“Peternak ayam mandiri ini kan hanya memegang 15% dari seluruh populasi. Sedangkan perusahaan yang kira kira memegang kepemilikan 80%,” jelasnya.
 
Kondisi saat ini, harga ayam di tingkat peternak anjlok namun di pasar harganya saat ini menurut dia di antara Rp 35.000-39.000 per kilogram (kg). Sementara harga ayam di kelas peternak hanya Rp 14.000-17.000 per kg, tetapi modal yang dikeluarkan peternak saat ini Rp 20.000-21.000 per kg.
 
Hery menambahkan artinya peternak mengalami kerugian sebesar Rp 4.000-6.000 per kg. “Ini yang terjadi pedagang untung, peternak rugi,” tandasnya.(Andi)

Berita Terkait

Berikan Komentar