
Galian C di Klapanunggal Tuai Protes Warga
Mediabogor.co, BOGOR – Galian C atau galian tanah umumnya menimbulkan dampak negatif bagi warga di sekitarnya. Seperti galian C yang terdapat di lokasi Kampung Pasir Saga, Desa Linggar Mukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Pasalnya, lokasi yang biasa disebut Jalur Bagogog itu sering berpolemik dengn warga sekitar. Tak ayal, kerap terjadi buka tutup jalan yang dilakukan warga.
Salah satu warga berinisial RD mengatakan jika di lokasi tersebut ada beberapa galian yang dikelola beberapa orang. Baik galian limstone maupun tanah.
“Ini udah sering ditutup jalur Bagogog ini namun hanya itungan jam dibuka kembali, terakhir hari ini jalur kita tutup pakai bambu, tapi dibuka kembali dalam hitungan jam,” kata RD, Kamis (22/7/2021).
Dia menambahkan, ada kesan pembiaran oleh aparatur wilayah setempat. Warga pun merasa terganggi karena terdampak debu dari truk yang melintas.
“Saat aktivitas apalagi di musim kemarau warga hanya merasakan dampak debunya saja, memang tidak melintasi jalur jalan warga,” ungka RD.
Terpisah, Camat Klapanunggal Achmad Kosasi dikonfirmasi via telpon mengatakan jika pernah ada seseorang yang pernah bertemu untuk meminta izin melakukan penggalian tanah. Tetapi, tidak diberikan karena tidak mengantongi izin apapun.
“Pernah ada yang menghadap, namun saat saya tanya izin tidak mengantongi izin apapun makanya saya kaget saat dikonfirmasi ada galian tanah di lokasi yang pernah diajukan padahal saya tidak pernah mengizinkan” ucap Achmad.
Ia melanjutkan, untuk wilayah Klapanunggal memang banyan galian tanah yang tidak berkoordinasi dengan kecamatan baik yang tidak memiliki izin atau yang berizin.
“Saya akan turunkan Satpol PP ke lokasi dan jika masih berjalan maka upaya yang akan kita lakukan ialah untuk menutupnya,” tutupnya. (Tedy)
Berikan Komentar