Enam Tempat Parkir di Kota Bogor Dihapus

mediabogor.com, Bogor – Pemerintah Kota Bogor perlahan mengatasi masalah kemacetan, yang salah satu penyebabnya adalah temlat parkir di tepi jalan. Kepala Seksi Perparkiran pada Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, Rudi Partawijaya mengatakan, bahwa ada enam titik tempat parkir yang dinyatakan dihapus baru-baru ini. Antara lain, di ruas Jalan Pengadilan, Veteran, Pedati, R. Saleh S. Bustaman, Otto Iskandardinata (Ottista) dan Peledang.

“Penghapusan keenam titik tempat parkir akan disesuaikan dengan dikeluarkan Surat Keputusan (SK) Walikota Bogor. Penghapusan keenam titik tempat parkir dilakukan karena dinilai menjadi pemicu kemacetan di Kota Bogor serta menghambat arus lalu lintas secara periodik pada jam-jam tertentu,” terangnya pada mediabogor.com.

Tujuannya, kata Rudi, untuk mengurangi beban kemacetan di enam ruas jalan tersebut. Meksi, di sisi lain atas kondisi ini mengakibatkan hilangnya potensi Pendapatan Asil Daerah (PAD) dari sektor pakir, namun pihaknya dituntut mencari penggantinya. Adapun proyeksi lahan yang dihapus, kata Rudi adalah ruas Jalan Heulang, Sempur, Ciheuleut, Taman Kencana, Malabar, dan lainnya.

“Dari enam titik tersebut pendapatan dari retribusi parkir berkurang sebesar Rp700 ribu per harinya. Sedangkan bicara target untuk tahun 2016 dari sektor parkir mencapai Rp 2,1 miliar,” katanya.

Atas kondisi ini juga, lanjut Rudi, akan berimbas pada nasib juru parkir (jukir) yang biasa memungut dan atau menyetor retribusi parkir di enam titik tersebut. Separuh lebih jukir saat ini belum ada solusinya untuk dipekerjakan lagi. “Dari sekitar 37 jukir di enam titik tempat parkir, baru hanya 20 jukir yang pekerjaannya dialihkan pindah tugas ke tempat lain, sedangkan sisanya sampai saat ini belum dapat dipekerjaan. Kita masih mencari potensi di tempat lain, mudah-mudahan di bulan ini mereka bisa kembali normal,” tuturnya.

Lebih jauh, Rudi mengungkapkan , upaya lain Pemkot Bogor guna menjawab tingginya kebutuhan lahan parkir bagi pengunjung Kebun Raya Bogor (KRB) terutama saat akhir pekan, tengah dipersiapkan 11 kantong parkir dengan menggunakan gedung perkantoran yang ada di ruas jalan seputaran KRB. “Setelah enam titik tempat parkir yang dihapus dievaluasi, tahap selanjutnya kami akan pasang masing-masing titik rambu larangan parkir,” pungkasnya.(AW)