Ditengah Pandemi, Perumda Pasar Pakuan Jaya Rayakan HUT ke 12 Bagi-Bagi Paket Sembako
Mediabogor.co, BOGOR – Meskipun, ditengah pandemi Covid-19, namun Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor tidak menghilangkan momen Ulang Tahun ke-12 yang jatuh pada tanggal 7 Juli 2021. Rasa syukur segenap karyawan dan jajaran direksinya diwujudkan dengan berpartisipasi dalam membantu menyediakan dan mendistribusikan ribuan Paket sembako ke warga bogor yang membutuhkan.
Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya Muzakkir mentuturkan, Wilujeng Milangkala Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor Ka 12 Tahun. Pandemi ini tidak menyurutkan langkah kami dalam memberikan layanan terbaik bagi seluruh masyarakat Kota Bogor khususnya pedagang pasar yang berada di bawah naungan Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor sesuai dengan Moto PPJ: Pasar Bersih, Belanja Nyaman, Pedagang Untung.
“Pelayanan kami tidak hanya sebatas pengelolaan pasar, tetapi juga hadir langsung menyentuh masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya, menjadikan pasar rakyat yang ramah keluarga, aman, nyaman, dan dikelola secara profesional serta menjadi kebanggaan masyarakat Kota Bogor,”paparnya.
Ia mengatakan, Perumda Pasar Pakuan Jaya berkomitmen menjalankan program-program prioritas seperti: program Kujang Fresh yang menyediakan paket sembako pesanan untuk masyarakat yang ingin berbagi kepada sesama khususnya pada masa-masa sulit seperti ini.
Selain itu, kata dia,.Perumda Pasar Pakuan Jaya juga melakukan adaptasi di masa pandemi dengan menyediakan transaksi secara online, mulai dari pesan antar kebutuhan pangan masyarakat secara online hingga metode pembayaran cashless (non tunai), termasuk menyediakan uang elektronik e-Kujang.
Program prioritas lainnya seperti revitalisasi pasar seperti revitalisasi beberapa pasar, seperti Pasar Padasuka atau yang juga dikenal dengan sebutan Pasar Cunpok, Pasar Tanah Baru, Pasar Merdeka dan Pasar Sukasari juga terus berproses di tengah pandemi ini agar masyarakat Kota Bogor dapat merasakan pasar rakyat yang lebih nyaman. Seiring dengan reviliasasi pasar, Perumda Pasar Pakuan Jaya juga terus berupaya memberikan solusi agar PKL dapat naik kelas dan berdagang di dalam pasar.
“Pasar rakyat adalah denyut ekonomi mikro yang jika terpuruk maka perekonomian akan runtuh, untuk itu inovasi-inovasi terhadap situasi pandemi adalah suatu keharusan. Besar harapan Kami agar pandemi ini segera berakhir, perekonomian kembali stabil dan masyarakat diberikan kesehatan dan kemampuan untuk bertahan. Mari kita saling berbagi dan menjaga, agar semua bisa kembali seperti semula”, lanjut Muzakkir.
Ditempat yang sama Dirum Perumda Pasar Pakuan Jaya Jenal Abidin mengatakan, tahun ke 12 Perumda PPJ ini memang tahun yang tidak mudah dan sangat terasa, adanya pandemi covid menjadi tantangan besar bagi kami untuk tetap eksis dan bertahan dalam memberikan pelayanan kepada para pedagang, masyarakat kota bogor dan dalam memajukan perusahaan.
“Kami yakin bahwa dibalik ujian covid ini akan ada hikmah,” ungkap dia.
“Semoga diusia yang ke 12 tahun Perumda PPJ bisa ini lebih maju, berkembang dan bisa mewujudkan visi kami menjadi pasar yang ramah keluarga, aman, nyaman dan dikelola secara profesional, kami tetap optimis, Perumda Pasar Pakuan Jaya akan lebih maju kedepan”, tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh Direktur Operasional Perumda Pasar Pakuan Jaya Deni Ari Wibowo menambahkan, dengan bertambahnya usia 12 Tahun Perumda PPJ, semoga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada pedagang sebagai mitra Perumda PPJ dan masyarakat kota Bogor khusus masyarakat yg berbelanja di pasar-pasar rakyat yang di kelola perumda PPJ. Dalam masa pandemi ini Perumda PPJ akan memberikan pelayanan yang sebaik mungkin untuk para pedagang dan masyarakat sehingga dapat melewati masa pandemi ini.
“Kedepan ada beberapa program yang akan direncanakan oleh Perumda PPJ, salah satunya revitalisasi Pasar Tanah Baru dan Pasar Padasuka, dimana hal ini untuk memecahkan keramaian Pasar Rakyat yang ada di pusat kota, selain program-program cashless yang akan dilaksanakan di setiap unit pasar yang ada, belanja on line lewat kujang fresh yang bermanfaat untuk mencegah berinteraksi masyarakat di dalam pasar dalam masa pandemi ini, dan alat pembayaran e-Kujang yang akan dipergunakan untuk pembayaran buat pedagang dan masyarakat Bogor,”tutupnya. (Red)
Berikan Komentar