Diduga Ada Kebocoran Data Diretas, Layanan Online Disdukcapil Dihentikan

Mediabogor.co, BOGOR- Kemajuan teknologi untuk memudahkan akses layanan rupanya memiliki potensi adanya kebocoran data. Untuk mengantisipasi adanya kebocoran data kependudukan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bogor untuk sementara meniadakan layanan online.

Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto mengatakan bahwa sesuai arahan dari Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bahwa untuk layanan online diberhentikan sementara.

“Iya jadi (layanan kependudukan) yang menggunakan internet publik seluruh Indonesia untuk sementara dimatikan, jadi sikancil di Kota Bogor juga off dulu ya, sabar dulu ya,” katanya.

Meski layanan online ditiadakan untuk sementara, kata Sujatmiko Disdukcapil Kota Bogor tetap membuka layanan kependudukan seperti biasa.

“Iya kalau pakai Sikancil itu kan tinggal input data kemudian tinggal ambil, nah sekarang pakai manual dulu seperti dulu lagi, jadi pemohon datang langsung,” ujarnya.

Saat ini, kata Sujatmiko Disdukcapil Kota Bogor terus melakukan perbaikan dan evaluasi sistem yang ada sambil menunggu arahan lanjutan dari pemerintah pusat.

Ia memastikan meski pelayanan kembali ke manual tidak akan menimbulkan kepadatan atau kerumunan. Karena untuk pemohonan KTP sendiri saat ini hampir seluruhnya telah rampung.

“Untuk KTP sudah 99 persen, dan untuk yang tidak bisa datang langsung juga kita melakukan perekaman mobil seperti lansia orang sakit dan lain-lain itu kita datangi, dan untuk pelajar juga kita datangi sekolah-sekolah jadi dikordinir oleh sekolah,” ujarnya.

Sementara itu seorang pemohon akte dan KTP Ratna mengatakan bahwa Ia pun khawatir dengan adanya bocornya data kependudukan. Padahal kata dia layanan online sangat membantu dimasa pandemi. Agar bisa mengakses layanan Ia pun memilih untuk datang langsung ke kantor kecamatan atau ke Disdukcapil.

“Iya Khawatir apalagi sekarang musim pinjaman online ya, kita kan enggak pernah tau itu tapi kalau data bocor takut disalahgunakan padahal satu sisi layanan online capil itu ngebantu banget, tapi karena takut bocor saya mending datang langsung saja kaya sekarang,” ujarnya. (Andi)

Berita Terkait

Berikan Komentar