Bem Se-Bogor Demo, Tuntut Kejari Tuntaskan Perkara Angkahong

mediabogor.com, Bogor- Puluhan kelompok Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se Bogor melakukan aksi longmarch dan berlabuh di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor untuk melakukan aksi unjukrasa menuntut Kejari Kota Bogor menuntaskan kasus Angkahong yang menjerat sejumlah Pejabat Kota Bogor, Kamis (13/16) Sore.

Dalam spanduk yang dibentang sepanjang 5 meter terdapat tulisan “Kejaksaan jangan tebang pilih terhadap kasus Angkahong” mengandung arti Kejari harus berani tuntaskan kasus angkahong. “Kami kesini bukan untuk hura-hura, kami kesini untuk menyampaikan keadilan,” kata Koordinator Aksi Arif Sibghatullah.

Aksi ini juga swmpat diwarnai dengan merangseknya massa dan naik pagar pintu Kejari Kota Bogor sambil meminta jaksa untuk keluar berdiskusi dengan para mahasiswa. “Turun, turun, turun Pak Jaksa, turun sekarang, sekarang juga,” teriak para mahasiswa.

Arif melanjutkan, tugas Kejari sebagai penegak hukum adalah untuk mengadili para penjahat negara yang termasuk koruptor, bukan sebaliknya. “Kasus ini harus segera dituntaskan dan Kejari harus menjalankan proses hukum yang seadil-adilnya,” ucapnya.

Ia juga mendesak penanganan kasus ini diproses secepat-cepatnya dan seadil-adilnya untuk menghindari upaya-upaya pelolosan dari kasus yang sedang berjalan ini. “Kami meminta Kejari tak melakukan tebang pilih dalam kasus Angkahong, karena kebenaran adalah sebuah kewajiban,” ungkapnya.

Dirinya memastikan, aliansi BEM se-Bogor siap mengawal kasus ini hingga selesai. Sesuai, dengan Tridharma Perguruan Tinggi poin 3 tentang pengabdian masyarakat. “Kami akan mengawal sampai semua aktor yang bermain ditindak,” tandasnya.

Hujan turun yang membasahi para mahasiswa tak mengurungkan aksi tersebut. Bahkan, menurut para pengunjuk rasa, guyuran hujan membuatnya semangat dalam berorasi.

Sementara itu, Kepala Kejari Kota Bogor, Teguh Darmawan mengatakan, komitmennya untuk menuntaskan perkara korupsi lahan Jambu Dua setuntas-tuntasnya. “Kami juga ingin mengungkap proses ini seadil-adilnya. Jadi terkait dengan ini, kami jalankan semuanya sesuai prosedur dan tidak berpolitik,” tandasnya.(ut)<