Baru 30 Desa yang Lengkap Persyaratan Pencairan Samisade  

Mediabogor.co, BOGOR – Program bantuan keuangan infrastruktur desa alias Samisade belum juga dicairkan oleh pemerintah kabupaten Bogor.  Pasalnya,  dari 416 desa, baru 30 desa yang lengkap persyaratan pencairan Samisade pada APBD tahun 2022 ini. 
 
“Untuk pencairan, kita masih tunggu DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), sampai sekarang belum masuk (laporan),” kata Kepala Bagian Anggaran pada Badan Pengelola Keuangan Anggaran Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, Achmad Wildan, Kamis (29/9/2022). 
 
Kata Wildan, dirinya sudah menyarankan DPMD agar segera melakukan percepatan pelaporan kepada BPKAD, agar pencairan bisa segera dilakukan di sisa waktu 3 bulan lagi pada APBD tahun 2022. 
 
Sebab, kata dia, jika pencairan lambat dengan sisa waktu yang ada, dikhawatirkan desa tidak mampu mengejar pengerjaan pembangunan infrastruktur di wilayahnya tepat waktu.  
 
“Kita dalam rapat sering menyarankan percepatan, sekarang yang dipenuhi persyaratannya baru 23 sampai 30 desa. Yang lainnya masih bolak-balik persyaratan pencairan,” paparnya. 
 
Kendati demikian, dirinya optimis anggaran Rp395 miliar itu bakal terserap oleh desa secara maksimal pada sisa waktu yang tersisa dan tidak akan direalokasi atau dikurangi di APBD perubahan tahun 2022. 
 
“Itu resiko yang harus kita ambil, snggarannya tetap full tidak akan kita potong. Kita masih optimis mereka masih bisa menyelesaikan,” tegasnya.  
 
Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto meminta agar pemerintah kabupaten Bogor proaktif dalam percepatan pencairan dana ratusan miliar itu. 
 
Sebab, kata dia, tidak sedikit desa yang mengeluhkan lamanya pencairan program pembangunan infrastruktur desa tersebut.  
 
“Sekarang para kepala desa sedang proses mengajukan permohonan pencairan.  Saya pinta tolong didampingi. Kalau ada administrasi yang kurang, tolong diprosesnya lebih cepat, pandu mereka (Desa),” pinta Rudy. 
 
Ia meminta DPMD agar jemput bola kepada Desa yang mengalami kendala administrasi dalam pencairan.  
 
“Harus jemput bola, kalau berkasnya kurang lengkap atau formatnya seperti apa, berikan contoh agar proses nya cepat. Jangan kita terhambat proses administrasi, sementara waktu tinggal sedikit,” ujarnya. (MUG)
 
.

Berita Terkait

Berikan Komentar