Atasi Kemiskinan, Bantuan Provinsi dan Kementerian Akan Difokuskan Pada PKH

Atasi Kemiskinan, Bantuan Provinsi dan Kementerian Akan Difokuskan Pada PKH

mediabogor.com, Bogor – Ka. Disnakersostrans Kota Bogor, Anas S. Rasmana, memaparkan, mulai tahun 2016 ini seluruh bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI dan Bantuan Provinsi (Banprov) Pemerintah Jawa Barat, akan diarahkan kepada Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Bogor yang saat ini jumlahnya mencapai 8.606 orang. Bahkan kini Disnakersostrans Kota Bogor mengajukan menjadi sebanyak 17 ribu orang. “Itu bukan PKH dasar, tapi itu adalah fasilitas kesehatan dan pendidikan yang diberikan per triwulan. Ini termasuk juga untuk ibu hamil dan menyusui. Tahun 2016 ini juga bahwa seluruh program Kemensos melalui PKH mulai bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang berjumlah 50 kelompok, dimana tiap kelompoknya dapat Rp 20 juta,” paparnya saat pembukaan bimbingan teknis pendamping dan operator PKH Kota Bogor tahun 2016 di Wisma Bahtera, Cipayung, Kabupaten Bogor, tadi siang (31/5).

Bahkan nanti juga, terang Anas, untuk KUBE akan ada tambahan bantuan pula dari Pemprov. Ini termasuk juga untuk bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dimana masing-masing RTLH jumlah bantuannya kini menjadi Rp 15 juta. “Nanti akan ada bantuan juga dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) RI, yaitu Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dengan nilai bantuan sebesar Rp 150 juta untuk setiap kelompoknya. Dan ini juga bukan hanya untuk keluarga miskin saja yang dibantu, tapi juga bisa untuk embrio yang baru berwirausaha,” terangnya.

Lanjut, bantuan lainnya adalah Pemberian Kerja Sementara (PKS) untuk pengangguran di enam kelurahan Kota Bogor. Dimana tahun 2015 lalu nilai bantuannya hingga mencapai Rp 22 miliar, dan tahun 2016 sekarang yang telah bergulir sementara sudah mencapai Rp 7 miliar untuk bantuan di Kota Bogor untuk penanganan kemiskinan. “Bantuan untuk sosial tenaga kerja juga dinaikkan walikota dari yang tadinya hanya Rp 6,5 miliar, sekarang menjadi Rp 10,7 miliar, dan 2015 lalu Rp 7,8 miliar,” tutupnya. Acara tersebut pun dihadiri pula Walikota Bogor Bima Arya bersama isteri Yane Ardian. (Rangga)

Foto:Humas

Berita Terkait

Berikan Komentar