
Anggaran Rp 300 Milliar Untuk Percantik Cibinong Sebagai Ibukota Kabupaten Bogor
Anggaran Rp 300 Milar Untuk Percantik Cibinong Sebagai Ibukota Kabupaten Bogor
Mediabogor.co, BOGOR – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk mempertegas identitas Kecamatan Cibinong sebagai ibukota Kabupaten Bogor rupanya tidak main-main.
Sejumlah rencana besar pembangunan dan penataan, melalui program City Beautification Project (CBP) sudah disiapkan Pemkab Bogor untuk jangka waktu dua tahun kedepan.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, penataan kawasan Cibinong ini akan terus kita lakukan selama dua tahun kedepan. Hal ini bertujuan untuk mempertegas Cibinong, sebagai ibukota Kabupaten Bogor.
Di tahun ini, tiga program pembangunan sudah mulai berjalan. Seperti pembangunan di simpang Sentul, pedestrian di Jalan Edi Yoso – Pakansari, hingga pembangunan Jalan Bojonggede – Kemang.
Pada tahun depan, rencananya Pemkab Bogor akan membangun tiga pedestrian di tiga lokasi berbeda. Yakni, Jalan Sentul – Kandangroda, Jalan Tegar Beriman, hingga Jalan Raya Bogor – Jakarta.
“Tahun 2021, kami juga akan membangun tiga pedestrian dengan total anggaran sekitar Rp300 miliar. Ini adalah bagian dari mempercantik Cibinong, agar terlihat ibu kotanya,” kata Ade belum lama ini.
Selain mempertegas identitas Cibinong sebagai ibukota Kabupaten Bogor, pembangunan tiga pedestrian tersebut, juga untuk memuliakan para pejalan kaki agar lebih aman dan nyaman.
“Nantinya pedestrian itu juga kan bisa digunakan masyarakat untuk berolahraga. Seperti lari pagi, bersepeda dan lain-lain. Apalagi kami juga sedang menggaungkan Bogor Sport and Tourism,” ucapnya.
Kepala DPUPR Kabupaten Bogor Subiantoro mengatakan, tiga pembangunan pedestrian tersebut sejalan dengan program City Beautification Project (CBP) atau penataan kawasan Cibinong, sebagai ibukota Bumi Tegar Beriman.
Rencananya pembangunan pedestrian tersebut bakal dilakukan di tiga lokasi berbeda. Yakni, Jalan Sentul – Kandangroda, Jalan Tegar Beriman, hingga Jalan Raya Bogor – Jakarta. Dengan besaran pagu anggaran sekitar Rp300 miliar.
“Dari tiga lokasi itu besaran anggarannya beda-beda. Ada yang Rp80 miliar sampai Rp97 miliar,” katanya.
Meski begitu pihaknya tak mau ingin terlalu bicara banyak mengenai rencana pembangunan tersebut. Ia masih ingin fokus pada pembangunan yang saat ini sedang berjalan.
Seperti peningkatan kualitas jalan di simpang underpass Sentul dan pembangunan pedestarian di Jalan Edi Yoso, Pakansari. “Itu mah nanti dulu, kami fokus dengan yang saat ini sedang berjalan dulu. Karena walau bagaimanapun, ini masih satu kesatuan dengan pembangunan tiga pedestrian nanti,” ujarnya.
Saat ini progres pembangunan Simpang Sentul sudah mencapai 60 persen lebih. Pihaknya optimistis, pembangunan tersebut bisa selesai pada akhir Desember ini.
“Sudah 60 persen lebih. Kami optimis pembangunan ini selesai sesuai kontrak, yakni 27 Desember ini. Kalau pembangunan pedestrian Pakansari masih sekitar 40 persen. Makannya kami fokus dulu sama yang ini, kalau selesai baru kami runing tiga pedestrian lainnya,” ujarnya. (Wisnu)
Berikan Komentar