
AKP Yuni Purwanti Kusuma Dewi : Ciri Pelajar yang Pakai Narkoba Tidak Pernah sekolah dan Jarang Mengerjakan PR
mediabogor.com, Bogor – Jajaran Satuan Narkoba Polres Bogor Kota melaksanakan penyuluhan atau sosialisi tentang bahaya narkoba kepada seluruh siswa-siswi SMA Budi Mulya yang berada di Jalan Kapten Muslihat Kecamatan Bogor Tengah, kamis (15/12).
Penyuluhan tersebut berlangsung Lantai 4 Gedung Lantai 4 dan disampaikan langsung oleh Kepala Satuan Narkoba, AKP Yuni Purwanti Kusuma Dewi. Dalam penyampaian Yuni mengatakan, bahwa satu dari sejumlah ciri pengguna narkoba yaitu siswa yang sering bolos sekolah dan tidak pernah mengerjakan pekerjaan rumah (PR).
Ia pun memberikan pengetahuan mengenai dampak dan bahaya dari napza hadapan siswa kelas X SMA Budi Mulya Kota Bogor. “Narkoba itu memiliki dampak yang tidak bagus, baik untuk kesehatan ataupun untuk masa depan kalian,” kata Kepala Satuan Sat Narkoba Polresta
Bogor Kota, AKP Yuni Purwanti Kusuma Dewi, Kamis (15/12).
Yuni pun mengungkapakan kalau Pengguna napza itu akan sangat terlihat, terutama dari sikap dan perilakunya. “Perilaku yang ditunjukan pengguna narkoba itu beda dengan perilaku orang biasa yang tidak mengkonsumsi narkoba, tentunya perilaku yang ditunjukan itu negatif,” ungkapnya.
Yuni pun membeberkan tentang tanda dini
perilaku siswa yang menyalahgunakan narkoba. “Tanda-tanda tersebut diantaranya tidak pernah masuk sekola ,tidak mengerjakan pekerjaan (PR) sekolah, penampilan yang tidak karuan, dan lain sebagainya Jadi jika ada siswa yang menggunakan narkoba itu akan ketahuan, bisa kita lihat misalnya yang tadinya rajin sekolah menjadi sering membolos, pekerjaan sekolah tidak pernah dibuat, sering berkomunikasi dengan alumni, uang SPP tidak dibayarkan, dan pergaulannya menjadi aneh, hal-hal itu menunjukan adanya potensi menggunakan narkoba,” jelasnya.
Yuni menghimbau kepada para seluruh siswa agar menghindari dan tidak tergoda untuk menggunakan narkoba “Sebagai generasi muda bangsa, jangan sampai kalian terjerumus ke dalamnya, mari hidup sehat tanpa narkoba,” tutup Yuni. (AW)
Berikan Komentar