Akibat Hujan Lebat, Sebuah Rumpun Bambu Tumbang Timpa Rumah Warga

mediabogor.com, Bogor – Hujan lebat yang terjadi Kemarin Sore (6/11), pukul 17.30 membuat satu rumpun pohon bambu tumbang tergerus longsor di depan SDN Bantar Kemang 6 RT 3/7, Kecamatan Bogor Timur. Akibat longsoran tersebut, pohon bambu menimpa sebuah rumah milik Joko Santoso yang tepat berada di bawahnya.

Ina Sadiyah (35) warga sekitar mengatakan, kalau saat itu sedang hujan besar dan angin kencang yang terjadi sejak pukul 16.00 WIB. Dan saat menjelang magrib terdengar suara keras seperti petasan. “Saya lagi di dalam rumah,lagi nonton TV kedengeran suara seperti petasan tek. . .tek. . .
Enggak lama langsung gubrak aja kedengeran kencang, pas dilihat di jendela, bambu sudah nimpa rumah pak Joko,” ujarnya.

Sementara itu pemilik rumah, Joko Santoso mengungkapkan, saat itu dirinya sedang berada di dalam rumah. “Saya juga enggak tau karena kan lagi di dalam rumah, tiba-tiba aja brukkk atap rumah saya bocor, dan juga mengakibatkan banjir di rumah saya sampai mata kaki,” ungkap Joko. Tak hanya itu, lanjut Joko, akibat pohon bambu tumbang sebuah kaca rumah di lantai 2 ikut hancur. “Kaca rumah juga ikut hancur dan berantakan beling- beling ya,” jelasnya.

Mendengar informasi tersebut, tim relawan Sakti pun langsung mengkoordinasikan dengan BPBD. Benar saja, tak lama kemudian, bersama tim BPBD, Relawan Sakti langsung meninjau lokasi dengan membawa perlengkapan, seperti mesin Pemotong dan beberapa golok. “Ada Informasi masuk ke relawan Sakti, Tagana, dan BPBD dan kita langsung meluncur ke lokasi, tadi bawa golok juga untuk evakuasi pohonnya, dan untuk sementara hanya satu gergaji mesin,” ujar Adoy, salah satu relawan Sakti.

Sementara, Dewan Penasehat yang juga Anggota Dewan DPRD fraksi Demokrat, H.Mulyadi menuturkan, bahwa para relawan dan BPBD Kota Bogor serta Tagana sedang berusaha mengevakuasi bekas reruntuhan.
Pihaknya pun bersyukur respon cepat dari BPBD Kota Bogor dan Tagana serta relawan sakti yang langsung mendatangi lokasi. “Musim penghujan ini kita harus selalu waspada, relawan Sakti pun siap siaga untuk selalu berkoordinasi dengan BPBD Kota Bogor dan Tagana untuk membantu warga,” tuturnya kepada mediabogor.com saat ditemui di lokasi pohon tumbang.

Tak hanya rumah warga yang menjadi korban, halaman gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bantar Kemang 6 menjadi korban tumbangnya pohon bambu dikarenakan dipenuhi pepohonan yang tumbang akibat tergerus longsor.

Akibatnya, siswa terpaksa tidak menjalani Upacara Bendera rutin hari ini dikarenakan halaman tak bisa di pakai.

“Kemungkinan besok upacara bendera tidak akan bisa dilaksanakan, karena memamang kondisi yang mendesak akibat bencana alam,” kata Kepala Sekola SDN Bantar Kemang 6 Saepuddin.(AW)

Berita Terkait

Berikan Komentar