
Waspada Virus Lato-lato Sudah Masuk Ke Kota Bogor, DKPP Dapat Bantuan 500 Dosis Vaksin Untuk Sapi Yang Terjangkit
MEDIABOGOR.CO, BOGOR- Sudah terdapat beberapa kasus LSD atau yang dikenal virus Lato-lato di wilayah Bogor Selatan dan Tanah Sareal, yang menyerang pada hewan sapi. Maka dari itu Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) kota Bogor menghimbau masyarakat yang ingin membeli hewan kurban agar teliti.
Dalam penjelasannya, Drh. Anizar, MM, Kepala Bidang Peternakan DKPP kota Bogor, menyebutkan bahwa pada awal tahun bulan Januari, mereka sudah melakukan sosialisasi tentang penyakit LSD (Lumpy Skin Disease) atau yang dikenal juga sebagai penyakit lato-lato di kalangan peternak.
Pada saat itu, Kota Bogor belum mengalami kasus penyakit tersebut dan pada pulau Jawa juga belum terdeteksi. Namun, kemudian pada akhir Mei, penyakit lato-lato masuk ke kota Bogor. Informasi ini diperoleh dari peternak dan hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil positif untuk LSD,” ucap Drh. Anizar, MM, saat ditemui, di kantor DKPP Kota Bogor, Jln Raya Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa 6 Juni 2023 kemarin.
“Penyakit LSD disebabkan oleh virus, dan vaksinasi merupakan satu-satunya cara pencegahannya. Namun menurut Drh. Anizar, MM, pada saat itu, vaksin LSD belum tersedia di pemerintah kota Bogor dan sebagian besar hanya di Jawa Barat.
Oleh karena itu, vaksin hanya diberikan kepada peternak yang sudah terkena LSD karena keterbatasan stok vaksin. Peternak kemudian diberitahu agar membeli vaksin secara mandiri. Vaksin LSD (Lumpy Skin Disease) dapat dibeli sendiri, tetapi vaksin PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) tidak dapat dibeli sendiri karena merupakan vaksin impor,” jelasnya.
Selain itu Drh. Anizar, MM memaparkan, beberapa peternak telah mengambil langkah antisipasi dengan membeli vaksin sendiri. Pihak DKPP terus mengajukan permintaan kepada pemerintah Jawa Barat untuk mendapatkan vaksin LSD, dan alhamdulilah pada Jumat kemarin, kita mendapat kabar bahwa vaksin LSD sudah dapat diambil.
“Saya akan pergi ke Bandung untuk mengambil vaksin tersebut. DKPP mendapatkan bantuan sebanyak 500 dosis vaksin untuk LSD,” jelasnya.
Pihak DKPP menekankan pentingnya pengawasan lalu lintas peternak. Setiap hewan yang masuk ke kota Bogor harus dilengkapi dengan surat bebas LSD atau bebas PMK, serta surat keterangan kesalahan hewan (SKKH). Surat kesehatan hewan sangat penting bagi DKPP. Jika surat tersebut tidak lengkap, hewan akan ditolak. Biasanya, pedagang besar meminta izin masuk sebelum membawa sapi ke kota Bogor, dan mereka harus memenuhi syarat yang ditetapkan,” tegas Drh. Anizar, MM.
“Di Kota Bogor, sudah terdapat beberapa kasus LSD di daerah Bogor Selatan dan Tanah Sareal, khususnya pada hewan sapi.
Maka itu Drh. Anizar, MM Menghimbau, masyarakat yang ingin membeli hewan kurban agar teliti. Terdapat bursa hewan kurban di pusat penelitian dan pengembangan pertanian (puslitbang) di Jalan Pajajaran, yang merupakan kerjasama antara pemerintah kota Bogor, dinas pertanian, dan pihak lainnya.
Di sana, semua hewan yang masuk dan keluar akan diperiksa untuk memastikan kesehatannya. Mulai dari sapi hidup hingga setelah penyembelihan, petugas akan memastikan kesehatannya. Jika membeli di lapak luar puslitbang, pembeli harus memastikan bahwa penjual bisa memperlihatkan surat keterangan kesehatan hewan,” imbuhnya. (NK)
Berikan Komentar