Warga Minta DJKA dan PT KAI Perkuat Turap Underpass

Mediabogor.co, BOGOR – Warga dan pengendara menyambut baik dibukanya kembali Jalan Saleh Danasasmita, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, setelah sempat tertutup selama sekitar lima bulan akibat amblas pada awal Maret 2025.

Meski akses yang dibuka masih terbatas hanya untuk kendaraan roda dua, masyarakat mengaku lega karena tidak lagi harus memutar jauh dan terjebak kemacetan di jalur alternatif. Namun, sejumlah catatan tetap disampaikan agar pihak terkait memperhatikan aspek keselamatan pengguna jalan.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah kondisi hamparan tanah di atas underpass yang masih dibiarkan terbuka. Warga khawatir tanah tersebut rawan longsor sewaktu-waktu, terutama saat hujan, sehingga mengancam keselamatan pengguna jalan.

“Paling yang bikin saya was-was itu kalau pas lewat bawah underpass-nya, karena takut itu tanah di atasnya longsor lagi terus kena orang-orang yang lewat di bawahnya. Apalagi kalau lagi hujan, aslinya ngeri,” kata Supriyatna, warga Pamoyanan, Senin (1/9/2025).

Senada, pengendara lainnya, Muslih, meminta agar DJKA (Direktorat Jenderal Perkeretaapian) dan PT KAI segera melakukan perbaikan permanen dengan membangun turap penguat di atas underpass. “(Penguatan turap) ini harus jadi perhatian serius DJKA dan PT KAI, karena sangat berbahaya buat orang yang lewat di bawahnya. Jadi sekalian sekarang lagi dikerjakan, penguatan turap dan di dinding di atasnya juga sekalian dibangun supaya lebih aman,” ujarnya.

Selain itu, warga juga menyoroti kurangnya rambu lalu lintas dan informasi di lokasi. Mereka meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor menambah rambu maupun banner yang menegaskan bahwa jalan tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

“Karena saya pernah beberapa kali lihat ada mobil yang lewat dan maksa masuk ke situ. Itu (pengendaranya) memang nggak tahu atau gimana, nggak ngerti juga. Makanya saya pikir ini harus jadi perhatian Dishub supaya lebih aman dan nyaman,” ungkap Fajar, warga lainnya.

Warga juga berharap Dishub menempatkan petugas pada jam-jam sibuk, terutama pagi dan sore hari, untuk mengatur arus lalu lintas agar lebih tertib. (Ery)

Berita Terkait

Berikan Komentar