Warga Kp Karamat Was Was Lewati Jembatan Rusak Tertimpa Pohon

mediabogor.com, Bogor – Pohon besar setinggi kurang lebih 20 meter tumbang hingga menimpa pagar jembatan penghubung di Kampung Karamat RW 01, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (21/8/19).

Ketua RW 01, Jarkasih menceritakan, sebelum kejadian dirinya sempat bolak balik membawa barang melewati jembatan tersebut. Tiba-tiba terdengar suara ambruk yang menggetarkan jembatan.

“Kejadiannya sekitar pukul 09.30 WIB. Saya lagi ngumpul sama warga karena ada kegiatan. Sempet bolak balik juga bawa barang. Terus tiba-tiba terdengar ada suara ambruk aja. Pas dilihat ternyata pohon tumbang menimpa jembatan,” ujarnya.

Tidak diketahui secara pasti penyebab tumbangnya pohon besar itu. Namun, Jarkasih menduga, pohon itu, tumbang karena tanahnya yang sudah empuk. Ditambah posisinya yang berada di pinggiran tebing sudah tidak kuat menahan berat pohon yang bercabang besar itu.

“Tadi pagi kan angin lumayan besar. Mungkin akarnya sudah tidak kuat karena tanahnya sudah empuk jadi robohlah pohon ini. Diperkirakan usia pohon sekitar 10 tahunan lebih. Tingginya sekitar 20 meteran dengan diameter 80 cm. Orang sini nyebutnya pohon Kibolong karena dalemnya ada bolong-bolong,” terangnya.

Ia mengaku, sudah dari tahun lalu mengusulkan kepada pihak kelurahan dan kecamatan agar pohon itu ditebang. Namun belum ada tindakan hingga pohon ini tumbang dengan sendirinya. Tadi pun untuk evakuasi dibantu oleh Damkar, BPBD, dan pegawai dari dinas pertamanan.

“Saya merhatiin sudah setahun lebih. Saya sudah bilang ke lurah ke camat agar ditebang takutnya menimpa warga yang lewat karena saya lihat ada potensi pohon besar ini bisa rubuh. Cuma permintaan itu belum ada realisasinya,” ungkapnya.

Dengan kondisi sebagian jembatan yang rusak, untuk antisipasi digunakanlah bambu sebagai penahan sementara pegangan jembatan yang rusak.

“Jembatan ini akses utama tiga kampung yakni Kampung Karamat, Kebon Manggis, dan Lebak Sari. Mudah-mudahan ini masih bisa digunakan. Walau terasa agak goyang kalau dilewati. Sementara kita antisipasi pakai bambu di tambah kita pasangi lampu biar tidak bahaya kalau dilewati orang saat malam hari,” jelasnya. (*/d)

Berita Terkait

Berikan Komentar