Anggota DPRD dari fraksi PKS Mardiyanto sedang mengecek kondisi lampu PJU bersama warga Jalan Gedong Tujuh RT04 RW01 (NK: Mediabogor.co)

Warga Jalan Gedong Tujuh Meminta Perhatian Dewan Untuk Pengajuan PJU

MEDIABOGOR.CO, BOGOR – Upaya untuk meningkatkan sarana prasarana di wilayah Jalan Gedong Tujuh RT04 RW01, Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Warga setempat meminta perhatian dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, untuk mengajukan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang lebih baik, terutama dengan beralih dari PJU model mercury ke PJU baru (LED) serta menambah titik penerangan.

Dalam kesempatan itu Anggota DPRD dari fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Mardiyanto melihat beberapa PJU di lokasi tersebut masih menggunakan model mercury yang terakhir dipasang pada 10 tahun lalu.

Untuk itu, diperlukan konversi PJU lama ke PJU baru (LED) sekaligus penambahan titik PJU.

“Banyak PJU yang mati karena masih memakai model mecury, sehingga banyak PJU yang padam. Hal itu mengakibatkan terjadinya pencurian di rumah warga,” kata Mardiyanto, Rabu 23 Agustus 2023.

Dengan demikian, dirinya mendorong masyarakat untuk melakukan pengajuan terkait sarana prasaran di wilayah kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Karena, dirinya melihat masih banyak masyarakat yang belum memahami bagaimana jalur pengajuan sarana prasarana tersebut.

“Sangat disayangkan, masih ada masyarakat yang belum memahami bagaimana jalur pengajuan terkait sarana dan prasarana di wilayahnya,” ucap Mardiyanto.

Selain itu menurutnya, masyarakat harus mengetahui dalam pengajuan sarana prasarana akses yang dapat masyarakat gunakan yakni pengajuan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan melalui aspirasi anggota DPRD di dapilnya atau mengajukan langsung ke dinas terkait.

“Meskipun seringkali belum terealisasikan, namun ini menjadi hal yang lain. Paling tidak, masyarakat harus memahami bahwa ada satu atau dua akses yang bisa mereka gunakan,” ujarnya.

Ia berharap, seluruh stakehoder berpartisipasi aktif dalam pembangunan di wilayah.

“Seluruh stakeholder berpartisipasi aktif dalam melaksanakan pembangunan di wilayahnya, mulai dari pengajuan, perencanaan, pelaksanaan hingga merawat dan menjaga aset-aset sarana prasarana fasilitas umum,” imbuhnya.

Berita Terkait

Berikan Komentar