Warga Bogor Aksi Flash Mob #SaveNKRITolak PemindahanIbuKota #SavePapua

mediabogor.com, Bogor – Belasan orang dari berbagai elemen yang diinisiatori oleh Jaringan Alumni Antar SMA (Jasma) Bogor Raya mengadakan aksi damai berupa flash mob di Tugu Kujang pada Jumat (6/9/19). Dengan menggunakan masker yang diberi solatip silang hitam, para peserta membawa poster dan spanduk bertuliskan #save NKRI tolak pemindahan ibu kota, #save Papua, dan tulisan lainnya sambil berdiri menghadap ke jalan raya menyusuri pedestrian luar KRB dan sekitaran Tugu Kujang.

Ketua aksi, Ridho Manoppo menuturkan, aksi damai ini adalah untuk menyampaikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Tidak ada orasi dalam aksi ini. Karena itu, semua peserta memakai masker yang diberi solatip silang hitam yang diartikan bahwa untuk menyampaikan pesan kepada pemerintah atau kepada penguasa tidak harus selalu berupa orasi atau teriak-teriak. Cukup menyampaikannya dengan sikap dan bahasa tulisan.

Ia melanjutkan, ada dua fokus yang disampaikan dalam aksi damai ini. Pertama, mengenai masalah Papua. Dikatakannya, apa yang terjadi di Papua
dikhawatirkan bisa menjadikan perpecahan di dalam bangsa Indonesia dan berakibat buruk bagi kawasan Asia terutama Asia Tenggara dan Pacific. Karena itu, rakyat mengharapkan pemerintah dapat segera meredam segala aksi anarkis dan isu-isu yang dapat mengakibatkan terlepasnya Papua dari pangkuan Ibu Pertiwi.

“Kami merasa prihatin dengan apa yang terjadi di Papua. Kita sangat berharap Papua dapat damai kembali, dapat kondusif, dan dapat kita jaga kebersamaannya bersama NKRI sebagai bangsa yang berdaulat. Karena bagaimanapun mereka adalah saudara-saudara kita semua,” ucap Ridho disela aksi.

Kemudian yang kedua, masyarakat yang di inisiatori oleh Jasma Bogor Raya dengan tegas menolak rencana pemindahan lbu Kota dari Jakarta ke Kalimantan. Beberapa alasannya adalah Jakarta memiliki sejarah panjang sejak zaman Belanda, Portugis, Inggris, hingga Jepang.

Dan Jakarta adalah satu kota tempat diproklamasikannya kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Selain itu, secara geografis Jakarta adalah daerah yang strategis yang terletak di teluk Jakarta yang bila dilihat secara ekonomi, keamanan, geopolitik nasional maupun internasional sangat berpengaruh untuk Indonesia dan mempunyai nilai strategis dalam bidang pelayaran, perdagangan, militer, dan lain-lain. Inilah beberapa alasan kenapa banyak rakyat Indonesia menolak pemindahan Ibu Kota.

“Kita akan lihat kalau situasi memang mengharuskan kita turun lagi ke jalan maka kita akan kembali turun ke jalan sampai ada perhatian dari pemerintah terutama mengenai masalah Papua. Karena Papua itu bila terjadi hal-hal yang merugikan bagi bangsa ini akan berakibat buruk bagi kawasan Asia terutama Asia Tenggara dan Pacific. Termasuk negara kita ya NKRI ini, yang harus kita jaga,” ungkapnya. (*/d)

Berita Terkait

Berikan Komentar