
WANDIK Kota Bogor Cegah Virus LGBT Masuk Ke Bogor
WANDIK Kota Bogor Cegah Virus LGBT Masuk Ke Bogor
MediaBogor.com, Bogor – Dengan maraknya pengakit LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) yang sangat berbahaya bagi kehidupan masyarakat, Dewan Pendidikan (WANDIK) kota Bogor bekerja sama dengan PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) kota Bogor akan menyelenggarakan acara FGD (Focused Group Discussion) dengan tema “Bahaya LGBT bagi dunia pendidikan dan keluarga Indonesia dan Deklarasi anti dan tolak LGBT di kota Bogor” pada hari Kamis (15/3/18) mendatang. Di Ruan Sidang Balaikota Bogor, Jln. Ir Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
Dikatan Ketua Dewan Pendidikan kota Bogor,Dr.Ir.H. Apendi Arsyad, Dewan pendidikan ingin membangun kesadaran publik terhadap bahaya LGBT,khusunya di dunia pendidikan dan keluarga di kota Bogor.
“Saya mendapat informasi dari seminar yang saya ikuti dan media sosial,LGBT ini semakin marak,kemudian kemarakan ini tentu ada agenda agenda global mencoba Indonesia di jadikan objek untuk perkembang biakan LGBT dengan dana yang cukup besar.menurut para ahli LGBT ini dampaknya memang luar biasa bahkan bisa menular dan tingkat ketagihannya sangat luar biasa,” kata Apendi kepada media di kantor Dewan Pendidikan jalan Julang,Tanah Sareal,Kota Bogor,Selasa (13/3/18).
Apendi menjelaskan bahwa Dewan Pendidikan tidak akan tinggal diam, serta ingin selamatkan pendidikan, sekolah dan keluarga dari bahaya LGBT
“Makanya Kami bergadengan dengan PKK kota Bogor, pendidikan domain dengan sekolah dan PKK domainnya dengan keluarga. Jika ini LGBT marak di pendidikan dan di keluarga bangsa ini bisa hancur, karena kekuatan bangsa dan negara itu ada di pendidikan dan keluarga,” paparnya.
Lanjut Apendi menegaskan, untuk mencegah LGBT, masyarakat harus pro aktif menangkal dan melawan LGBT ini, oleh karna itu dewan pendidikan menganggap serius LGBT.
“Mayoritas di Indonesia ini umat islam,dan di kitab suci agama apapun hubungan sesama jenis itu diharamkan, dan untuk kesehatan juga tidak baik,secara sosiologi juga sangat berbahaya,” pungkasnya.
Dalam kegiatan FGD tersebut akan di buka oleh Sekretaris Daerah Kota Bogor,Ade Sarip Hidayat,serta mengundang narasumber,Ibu Prof. Euis Sunarti. MSc (Pakar Gizi dan Keluarga IPB),Bapak Ihsan Gumilar (Dosen Neuropsikologi UAl Jakarta) dan pembahas,Bapak Dr.H. Fri Suhara. SH. MH (Pakar Hukum dan Agama),Ibu Rahmi Binarsih Psi, MSi (Psikolog RS Marzuki Mahdi Kota Bogor),Ibu. Hj. Yusniar Ritonga SKM (Peneliti/Pemerhati Komunitas HIV-AIDS Kota Bogor). (NICK)
Berikan Komentar