Walikota Bogor Fokus Selesaikan PR, Bukan Program 100 Hari

0Mediabogor.co, BOGOR – Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menegaskan bahwa dirinya bersama Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin tidak menetapkan program khusus dalam 100 hari pertama masa jabatan.

Hal ini karena Dedie sebelumnya telah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bogor, sehingga telah mengikuti proses penganggaran dan alokasi kegiatan sejak awal.

“Kami tidak menetapkan program 100 hari kerja secara khusus, karena saya dan Wakil Walikota (Jenal Mutaqin) sudah mengikuti proses perencanaan sejak awal. Fokus kami adalah menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) yang sudah ada,” ujar Dedie kepada media belum lama ini.

Salah satu fokus utama adalah sektor transportasi publik. Dedie menyampaikan bahwa layanan bus yang sebelumnya dihentikan oleh pemerintah pusat kini telah kembali dijalankan.

Selain itu, Pemerintah Kota Bogor juga akan mengalokasikan anggaran untuk koridor 5 dan 6 pada perubahan anggaran mendatang.

lebih lanjut ia mengatakan, Pemerintah Kota Bogor juga gencar memberantas premanisme. Satgas khusus telah dibentuk dan langkah-langkah konkret mulai dijalankan.

“Misalnya, tidak ada lagi pengamen di angkutan umum. Kami juga melakukan pembinaan dan bekerja sama dengan Polresta serta Dandim untuk memberantas peredaran miras ilegal,” jelasnya.

Tak hanya infrastruktur dan keamanan, Dedie menyoroti pentingnya pembangunan karakter anak-anak. Bersama Dandim 0606 dan Batalyon 315, Pemkot Bogor telah menyiapkan program barak militer bagi anak-anak yang memerlukan pendidikan dengan pendekatan kedisiplinan militer.

“Dandim 0606 Kota Bogor dan Batalyon 315 juga sudah menyiapkan program barak militer bagi anak-anak yang perlu mendapatkan pendidikan dengan pendekatan kedisiplinan militer. Ini bagian dari pembangunan manusia, bukan hanya pembangunan infrastruktur,” terangnya.

Langkah ini juga didukung oleh kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Gubernur telah mengeluarkan aturan jam malam bagi anak-anak untuk mendorong pembentukan karakter yang lebih baik.

“Pak Gubernur juga sudah mengeluarkan aturan jam malam bagi anak-anak. Ini merupakan langkah untuk memastikan pembangunan karakter anak-anak berjalan baik,” pungkasnya.