
Wali Kota Bogor Resmi Luncurkan Program “Gema Penting” untuk Menurunkan Stunting
Mediabogor.co, BOGOR – Pemerintah Kota Bogor resmi meluncurkan Gerakan Umat Beragama Peduli Stunting (Gema Penting) dalam acara yang berlangsung di Botani Square, Bogor. Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat, Kamis 13 Maret 2025.
Program ini digagas oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor, Anas S. Resmana, sebagai langkah kolaboratif untuk menekan angka stunting di Kota Bogor. Turut hadir dalam acara ini Ketua MUI Kota Bogor KH. Tb. Muhidin, Ketua ICMI Kota Bogor Dr. Arief Rachman Badrudin, serta perwakilan dari berbagai agama di Kota Bogor.
Menurut data DPPKB, saat ini terdapat 1.588 anak mengalami stunting, serta 40.000 ibu hamil berisiko mengalami stunting. Anas S. Resmana menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di Kota Bogor.
“Hari ini, 8 Maret 2025, kita resmi meluncurkan Gema Penting setelah melalui komunikasi panjang dengan pimpinan umat beragama. Mereka semua setuju dan bangga bisa turut serta membantu Pemerintah Kota Bogor dalam menurunkan angka stunting,” ujar Anas.
Dalam pelaksanaannya, para utusan dari berbagai agama—Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, dan lainnya—akan memulai sosialisasi di lingkungan jamaah masing-masing, kemudian meluas ke sekitar tempat ibadah seperti masjid, gereja, dan pura.
Gerakan ini dirancang dalam dua tahap, yaitu Before dan After, yang akan berlangsung selama enam bulan. Tahap Before dimulai pada Mei 2025, sementara hasil dari program ini akan dievaluasi pada Februari 2026.
Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyambut baik gerakan ini sebagai wujud kepedulian bersama dalam menekan angka stunting. Ia juga menekankan bahwa program ini sekaligus menjadi ajang mempererat toleransi antar umat beragama di Kota Bogor.
“Merawat toleransi adalah bagian penting dalam membangun Kota Bogor. Melalui Gema Penting, kita bukan hanya bekerja menurunkan angka stunting, tetapi juga memperkuat kebersamaan dalam keberagaman,” ujar Dedie.
Sebagai bagian dari program ini, para peserta akan dibekali dengan buku saku yang berisi panduan tentang stunting dan cara pencegahannya, sehingga mereka dapat menyampaikan edukasi dengan lebih efektif kepada masyarakat.
Anas S. Resmana menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh umat beragama di Kota Bogor yang bersedia berpartisipasi aktif dalam program ini.
“Keterlibatan seluruh umat beragama dalam Gema Penting adalah bukti bahwa kita semua peduli terhadap generasi masa depan. Dengan kerja sama ini, kita optimis angka stunting di Kota Bogor dapat ditekan secara signifikan,” pungkasnya. (Ery)
Berikan Komentar