Wali Kota Bogor Luncurkan Integrasi Program Serbukatif di Seluruh Mata Pelajaran Sekolah

Mediabogor.co, BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, resmi meluncurkan penguatan Program Serbukatif (Seribu Kata Positif) sebagai bagian dari seluruh mata pelajaran di sekolah-sekolah Kota Bogor. Program ini sebelumnya berjalan sebagai kegiatan tambahan di luar pembelajaran, namun kini diintegrasikan ke dalam berbagai pelajaran seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Biologi, Fisika hingga olahraga.

Dedie menjelaskan, tujuan utama Serbukatif adalah menanamkan nilai karakter, sikap, serta perilaku positif pada siswa, bukan hanya fokus pada capaian akademis semata.

“Hari ini adalah momen dimana program Serbukatif yang tadinya di luar pembelajaran, kita tempelkan di semua mata pelajaran. Bukan hanya akademis yang penting, tapi juga sikap, perilaku, ucapan, dan perkataan siswa menjadi bagian dari membangun karakter yang baik,” ujar Dedie, Kamis 21 Agustus 2025.

Dedie menambahkan, program ini diinisiasi pertama kali oleh Ketua PKK Kota Bogor, Yantie Rachim, dan sudah dijalankan di 80 sekolah dengan respon positif dari guru maupun siswa. Oleh sebab itu, Pemkot Bogor menugaskan Dinas Pendidikan untuk melanjutkan penerapan program ini tanpa harus menambah mata pelajaran baru atau masuk ke dalam kurikulum formal.

“Serbukatif ini sebagai pengikat. Mendidik anak bukan hanya akademis, tetapi juga membangun pikiran yang sehat, perkataan yang baik, serta jiwa dan semangat yang kuat untuk generasi emas 2045,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua PKK Kota Bogor, Yantie Rachim, menuturkan kekhawatiran dirinya terhadap perkembangan karakter anak-anak di era digital saat ini. Menurutnya, anak-anak sudah terpapar gadget, media sosial, hingga game online yang kerap menormalisasi kata-kata negatif.

“Kita tidak melarang anak-anak bermain game, tetapi program ini menguatkan mereka agar tidak berkata yang negatif. Harus dibiasakan dengan perkataan positif, karena kita bukan hanya membangun manusia, tapi juga karakter dan adab ke depannya,” jelas Yantie.

Sebagai bagian dari penguatan, setiap sekolah menunjuk Duta Serbukatif yang bertugas menjadi teladan sekaligus agen pelopor di lingkungan sekolah.

“Para duta ini akan mengarahkan dan menegur teman-temannya jika menggunakan perkataan yang kurang baik, sekaligus memberi contoh nyata dalam keseharian,” pungkasnya. (Ery)