
Wali Kota Bogor Buka MTQ ke-44 dan MQK ke-4 : Wujud Pembangunan Manusia dan Kepedulian terhadap Alam
Mediabogor.co, BOGOR – Pemerintah Kota Bogor kembali menggelar Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-44 dan Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) ke-4 Tingkat Kota Bogor. Acara yang berlangsung di Gedung Pusat Pengembangan Islam Bogor (PPIB) ini dibuka langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, pada Selasa 28 Oktober 2025.
Dedie A Rachim menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tahunan tersebut. Ia menegaskan bahwa MTQ dan MQK bukan sekadar ajang lomba, melainkan bagian penting dari upaya Pemerintah Kota Bogor dalam membangun karakter dan kualitas spiritual masyarakat.
”Alhamdulillah, hari ini saya membuka kegiatan MTQ ke-44 tingkat Kota Bogor. Kegiatan ini menjadi simbol bahwa Pemerintah Kota Bogor tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pembangunan manusia,” ujar Dedie.
Mengangkat tema “Menguatkan Silaturahmi dan Peduli terhadap Kelestarian Alam”, Dedie berharap seluruh peserta, mulai dari pondok pesantren, majelis taklim, hingga sekolah umum dapat memahami makna ayat-ayat Allah yang terkandung dalam Al-Qur’an, termasuk tentang pentingnya menjaga alam dan kebersihan lingkungan.
”Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin, agama yang mencintai seluruh makhluk dan lingkungan. Tidak boleh ada seorang muslim yang tidak tahu cara menjaga kebersihan, misalnya membuang sampah sembarangan,” tegasnya.
Dedie juga mengingatkan bahwa memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari merupakan bentuk nyata dari keimanan. Ia menilai, perjuangan untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Bogor masih membutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk para kiai, pimpinan pesantren, serta para santri.
”Jika tidak didukung oleh para tokoh agama dan masyarakat, maka harapan kita untuk mewujudkan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur akan sulit tercapai,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara MTQ dan MQK Kota Bogor, Ade Sarmili Syarif, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana seleksi bagi peserta yang akan mewakili Kota Bogor di tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2026.
”MTQ ini merupakan kegiatan tahunan untuk mengevaluasi dan menyeleksi peserta terbaik. Tahun ini ada 48 cabang lomba yang masing-masing dibagi dalam dua kategori, sehingga total ada 96 cabang yang dilombakan,” ujar Ade.
Ade menambahkan, jumlah peserta mencapai sekitar 600 orang dari berbagai kecamatan di Kota Bogor. Para juara terbaik pertama nantinya akan dibina secara intensif untuk mewakili Kota Bogor pada MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat 2026 yang dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Garut.
Sebagai catatan, pada MTQ Jawa Barat 2025 yang digelar bulan Juni lalu, Kota Bogor berhasil meraih 13 penghargaan, meliputi juara satu, dua, dan tiga di berbagai cabang lomba. Bahkan, dua peserta terbaik Kota Bogor berhasil melangkah ke tingkat nasional di Kendari, Sulawesi Tenggara, mewakili Provinsi Jawa Barat pada cabang Tilawah Anak-anak dan Hafalan Lima Juz.
Berikan Komentar