
Wakil Wali Kota Bogor Buka Pelatihan Perkoperasian untuk Pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih
Mediabogor.co, BOGOR — Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, membuka Pelatihan Perkoperasian bagi pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih yang digelar di Hotel Agria, Kota Bogor, Kamis 25 September 2025.
Kegiatan ini bagian dari upaya Pemkot membekali pengurus dengan pemahaman dasar tentang koperasi sebelum melanjutkan ke pembentukan usaha dan skema pembiayaan.
Jenal Mutaqin menyampaikan bahwa walaupun tujuan akhirnya melibatkan seluruh anggota tiap kelurahan, pada tahap awal peserta dibatasi.
“Koperasi yang ditunjukkan kepada seluruh personil Koperasi Merah Putih. Namun memang secara peserta, kita masih mengundang dua orang per kelurahan, ketua dan sekretaris,” ujar Jenal.
Menurutnya pembatasan ini dimaksudkan untuk memberikan pelatihan yang lebih fokus dan memastikan pengurus inti memiliki pemahaman yang kuat.
Jenal menegaskan rencana perluasan pelibatan anggota ke depan: pihaknya akan melakukan roadshow ke tiap kelurahan agar musyawarah pembangunan kelurahan sesuai arahan Kemendagri dapat berjalan baik dan potensi wilayah di masing-masing kelurahan benar-benar tergali.
“Kita akan roadshow kemungkinan ke tiap-tiap kelurahan memastikan bahwa musyawarah pembangunan kelurahan sesuai arahan Kemendagri betul-betul bisa berjalan dengan baik,” kata Jenal.
Soal kolaborasi, Wakil Wali Kota menyebut satu opsi yang tengah dilirik adalah kerja sama dengan Dapur Gizi Nasional sebagai salah satu alternatif solusi bagi pemberdayaan masyarakat melalui koperasi. Menurutnya ruang dan kesempatan sangat besar selama pengurus memiliki pemahaman minimal tentang prinsip dan tata kelola koperasi.
Panitia menghadirkan narasumber dari Kementerian Koperasi serta pusat pendidikan perkoperasian untuk memberikan materi teknis dan pendalaman. Kehadiran pemateri tingkat pusat diharapkan dapat mempercepat kompetensi pengurus sehingga implementasi koperasi berjalan profesional dan berkelanjutan.
Jenal berharap setelah pembentukan formal oleh Pemerintah Kota Bogor, pemahaman dan pendalaman tentang koperasi—khususnya Koperasi Kelurahan Merah Putih—dapat langsung dipraktikkan oleh pengurus.
“Kami harap setelah mereka dibentuk oleh Pemerintah Kota Bogor, pemahaman dan pendalaman tentang koperasi betul-betul dipahami secara langsung,” ujarnya.
Menurut rencana pelatihan fokus pada tiga langkah bertahap: (1) membangun pemahaman dasar tentang koperasi, (2) menggali potensi usaha wilayah setiap kelurahan, dan (3) merancang skema pembiayaan yang realistis. Jenal menegaskan,
“Minimal pemahaman dulu; potensi wilayah dulu yang harus digali. Selanjutnya baru bicara tentang usaha dan terakhir tentang skema pembiayaan,” katanya.
Program Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari upaya nasional dan di Kota Bogor pembentukan kelembagaan di sejumlah kelurahan telah didorong aktif oleh Pemkot.
Pelatihan seperti ini dipandang penting untuk memastikan koperasi bukan hanya berdiri di atas nama, tetapi juga beranggotakan nyata, dikelola profesional, dan memberi manfaat ekonomi bagi warga. (Ery)
Berikan Komentar