
Wakil Ketua DPRD Jenal Mutaqin Minta Dua Kadis Kerja Bisa Lebih Efisien
Mediabogor.co, BOGOR- Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Jenal Mutaqin (JM) meminta dua kadis yang baru dilantik bisa bekerja lebih efisien bukan hanya untuk mengisi kekosongan saja.
“Kami ucapkan selamat kepada kedua Kepala dinas (Kadis) yang baru saja di lantik dan sebelumnya telah mengikuti proses Lelang atau Open bidding oleh pemerintah kota (Pemkot) Bogor,”ungkapnya kepada Mediabogor.co, Selasa (27/04/2021).
Ia mengatakan, dengan adanya dua orang kadis ini semoga bisa lebih mengindentifikasi permasalahan yang selama ini ada titiknya dimana solusinya dan langkahnya apa.
“Jelas bahwa harapan kami lanjut JM, sebagai wakil rakyat tentu ada perubahan yang lebih baik, dari sisi koordinasi kemudian juga kinerja hingga Koordinasi penyelesaian permasalahan yang memang menjadi prioritas selama ini belum maksimal diselesaikan,”papar dia.
“Yang kami bisa sampaikan terhadap dua pejabat baru ini, pertama untuk Dinas Perumkim, bahwa setiap tahun anggaran Kota Bogor selalu mengalami proses lelang yang lambat, yaitu dilakukan dipertengahan tahun atau bahkan mepet di akhir tahun,”ujar dia.
“Sehingga memang beberapa anggaran Pemkot Bogor dari sisi pekerjaan Insfratruktur yang besar banyak yang terjadi gagal lelang,” tegasnya.
Kedua, kata dia, banyak hal-hal non teknis yang sulit dirinya ungkapan dan definisikan apa masalahnya ketika memang gagal lelang terjadi. Seperti contoh Masjid Agung dan ada beberapa lokasi pembangunan lainnya gagal lelang.
Bahkan itu kasus lelang besar yang manfaatnya untuk sarana publik, dan proses lelang itu yang terjadi di dinas Perumkim.
Lebih lanjut Politisi Gerindra ini berharap, kedepan proses lelang di awal tahun kerena anggaran yang sudah dewan tetapkan dan disahkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) itu termanfaatkan secara maksimal.
“Silpa yang kita harapkan itu silpa yang positif artinya silpa hasil dari efesiensi anggaran bukan dari hasil silpa gagal lelang,”cetusnya.
Maka dari itu dengan kepemimpinan dua kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang baru ini bisa lebih mengindentifikasi permasalahan yang selama ini ada titiknya dimana solusinya dan langkah nya apa.
“Jadi tidak hanya sekedar mengisi kekosongan pejabat struktural yang ada di Pemkot Bogor,” pungkasnya. (Nick)
Berikan Komentar