Wabah Demam Berdarah, Puluhan Rumah Warga di Rumpin Difogging

Mediabogor.co, BOGOR  – Puluhan rumah di RT 04/02, Kampung Leuwiranji, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor menjadi sasaran pengasapan atau fogging.

Fogging yang dilakukan atas inisiasi warga juga ketua RT itu untuk mencegah berkembangnya nyamuk demam berdarah disaat musim penghujan. Fogging dilakukan pada puluhan rumah warga di kampung tersebut.

“Ini antisipasi wabah DBD. Ada 60 rumah yang kita lakukan fogging,” kata ketua RT 04, Ubaidillah kepada  wartawan Rabu (25/12/2024).

Selain fogging, pihaknya juga bersama dengan warga membuang air di tempat penampungan air yang terindikasi ada jentik nyamuk.

“Tadi ada beberapa genangan air yang kami bersihkan juga,” tuturnya.

Sementara itu untuk kasus DBD di lingkungannya, hingga saat ini belum ditemukan warganya yang terserang wabah DBD. Namun ada beberapa yang terindikasi.

“Untuk kasus DBD belum ada, tapi ada beberapa yang sedang sakit dan alami trombosit turun. Untuk itu pencegahan dilakukan Dnegan fogging ini,” paparnya.

Sementara itu Suharnawati warga Rt  04/02, Kampung Leuwiranji, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin menyambut baik foging yang dilakukan di kampungnya. Kata dia selama musim hujan ini populasi nyamuk di wilayahnya meningkat. Ia berharap dengan foging ini, bisa mengantisipasi wabah DBD.

“Tadi foging sampai ke dalam rumah dan halaman. Semoga setelah di foging ini bisa mencegah wabah DBD di sini,” ujarnya

Sementara itu, Kepala Puskesmas Cicangkal, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor meminta masyarakat untuk waspada akan peningkatan kasus Demam berdarah dengue (DBD). Kata dia, kasus DBD kerap meningkatkan saat memasuki musim penghujan.

“Perlu diwaspadai, kasus DBD biasanya meningkat,” katanya kepada  wartawan Selasa (24/12/2024).

Ia memaparkan saat ini satu warga di Kampung Ramcamoyan, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin terserang DBD. Iapun meminta agar masyarakat untuk melakukan 3 M, menguras dan menyikat dinding tempat penampungan air.
Menutup rapat tempat penampungan air.
Mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk. (Sir)

Berita Terkait

Berikan Komentar