
UPT Dinas PUPR Sebut Tumpukan Material Bagian Dari Proyek Rekonstruksi Jalan di Gunungsindur, Warga Minta Segera Dikerjakan
Mediabogor.co, BOGOR – UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah VIII Parung pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor angkat bicara perihal tumpukan material di Jalan Prumpung – Gunungsindur – Cicangkal.
Sebelumnya, warga mempertanyakan proyek peningkatan jalan senilai hampir Rp 12 miliar tersebut yang belum terlihat pengerjaannya. Di lokasi pembangunan, hanya tampak material pasir yang ditumpuk secara acak di beberapa titik jalan.
Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah VIII Parung, Candra Trikaya menyebut, material-material tersebut merupakan bagian dari proyek rekonstruksi Jalan Prumpung – Gunungsindur – Cicangkal.
“Bahan material yang disebar di beberapa titik lokasi itu adalah agregat LPA dari pekerjaan proyek rekonstruksi di jalan tersebut,” ujarnya dalam pesan singkat kepada wartawan Jumat 19 2025
Rencananya, sambung Candra, agregat LPA tersebut akan digunakan untuk perataan badan jalan sebelum dihampar Bnol atau LC (lean concrete) yang selanjutnya akan dilapisi beton FS 45.
Terpisah, Ketua PK KNPI Gunungsindur, Jaka Laidy berharap pelaksanaan peningkatan jalan tersebut dapat segera dilakukan.
“Karena itu sudah melalui proses tender dan sudah melalui tahapan yang baik. Kalau pengerjaannya lambat, ini akan menimbulkan persepsi yang kurang baik di tengah masyarakat,”
Terlebih, masih Jaka, jalur tersebut juga merupakan akses armada tambang yang terhubung hingga ke wilayah Rumpin, dan Parungpanjang.
Oleh karenanya, ia meminta pihak pelaksana segera melaksanakan pembangunan tersebut sehingga material yang menumpuk tidak menganggu pengguna jalan.
“Kalau sudah clear semua tahapannya, segera dikerjakan. Sudah warga terganggu dengan lintas mobil tambang di Parungpanjang, sekarang pengerjaan terkesan lambat,” (Sir)
Berikan Komentar