UMKM Abhet Colection Dapat Bantuan DID dari Pemerintah

UMKM Abhet Colection Dapat Bantuan DID dari Pemerintah

Mediabogor.id, BOGOR- Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Abhet Colection menerima bantuan Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah, berupa mesin jahit, alat pelatihan kerajinan pouch dan godybag bagi Wira Usaha Baru (WUB) warga Kelurahan Paledang yang terdampak ekonomi.

“Mudah mudahan dengan adanya bantuan DID ini WUB Paledang bisa menjadi wira usaha baru,” kata Pemilik Abhet Colection sekaligus pengajar pelatihan kerajinan pouch dan godybag, Kardi Kurnia Swandi, saat ditemui di workshop Abhet Colection di Kampung Pulo, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu (5/12/20).

Pria yang akrab disapa Abet ini berharap Diskop UMKM dan HIPMI Kota Bogor bisa lebih membantu masyarakat lebih luas lagi dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat yang lebih baik lagi terutama bagi UMKM.

Selain itu menurut Abet, pelatihan WUB Paledang ini diikuti oleh 10 orang peserta dan tiap peserta diwajibkan membuat dua paket atau empat pcs pouth dan godybag.

“Untuk marketnya HIPMI akan membantu pemasarannya. Setelah pelatihan ini akan ada pengembangan di kelurahan-kelurahan lain yang akan dipilih oleh HIPMI dan Diskop UMKM,” jelasnya.

Dilokasi terpisah, Ketua HIPMI Kota Bogor, Zulfikar Priyatna menambahkan, DID ini merupakan program Pemkot Bogor dengan HIPMI untuk pemulihan ekonomi khususnya para pelaku UMKM di Kota Bogor.

“Dari program ini warga sekitar akan memiliki potensi untuk mengembangkan ekonomi dengan alat bakunya di pinjamkan dan di modalin agar harapannya mereka punya keahlian, nantinya keahlian itu akan memperkuat sektor pariwisata di kota Bogor,” ujar Zulfikar.

Lebih lanjut Zulfikar menegaskan, HIPMI siap berkomitmen untuk membeli produk produk warga, apalagi warga yang dipilih disini warga yang benar-benar dari keluarga harapan atau rumah tangga kurang mampu dalam ekonomi, kedua penerima BLT dan ketiga korban PHK.

“Kami HIPMI komitmen jika barang nya jadi dan sesuai dengan keinginan HIPMI akan langsung beli,” katanya.

Dengam demikian, masih kata Zulfikar HIPMI mencari pelatihan dan memang beberapa sudah memiliki ke ahlian seperti pak Abhet. Setalah di datangi betul usaha pak Abet ini membutuhkan alat, karena alat miliknya kurang memadai dan tenaga kerja pun kekurangan.

“Jadi dari dinas langsung bicara dan langsung rekrutmen dari tetangga tetangga sekitar yang memenuhi kriteria dan dilatih dengan alat bersama. Nanti barangnya jadi tinggal laporkan ke HIPMI dan kami yang buka pemasaran nya,” imbuhnya. (Nick)

Berita Terkait

Berikan Komentar