Transaksi Neymar Terancam Batal, Ternyata Ini Penyebabnya

Mediabogor.com, Barcelona –Ini mungkiin bisa jadi dilema bagi penyerang asal Brazil Neymar, pasalnya  pada hari Kamis (3/8) waktu setempat, pihak La Liga menyatakan penolakannya atas uang pembayaran transfer Neymar.

Penolakan La Liga itu terjadi ketika pengacara yang ditugasi untuk mengurus transfer ini, Juan de Dios Crespo, datang ke kantor La Liga di Madrid. Crespo datang ke sana membawa cek dengan nilai 222 juta euro sesuai nilai klausul pelepasan Neymar.

Akan tetapi, cek itu ditolak oleh pihak La Liga. Adapun, menurut Marca, La Liga tidak memiliki landasan hukum untuk menolak pembayaran itu dan sah apabila nantinya Paris Saint-Germain dan Neymar meminta intervensi FIFA untuk menyelesaikan masalah ini.

Apa yang dilakukan pihak La Liga ini sebelumnya telah diindikasikan lewat pernyataan presiden mereka, Javier Tebas. Pada hari Sabtu (29/7) lalu, Tebas telah mengancam akan melaporkan PSG ke UEFA, dan kalau perlu ke Pengadilan Arbitrase Olahraga serta Pengadilan Perdagangan Uni Eropa.

Kemudian, pada hari Rabu (2/8) kemarin, Tebas menuduh PSG menerima doping finansial dari Qatar. Dia juga mengatakan bakal menggagalkan transfer ini.

Dalam pernyataan resmi Barcelona terkait transfer Neymar kemarin, disebutkan bahwa transfer Neymar bisa berjalan asalkan Barcelona mendapat bayaran senilai 222 juta euro itu. Mengingat efek Financial Fair Play yang akan sangat berat untuk PSG, mereka pun harus memutar otak untuk mengakali masalah ini.

Sebelumnya, seorang pejabat UEFA telah mengatakan bahwa apa pun yang dilakukan PSG nantinya, mereka tidak akan melanggar FFP dan kemudian, muncullah rumor bahwa Neymar bakal membeli sendiri kontraknya lewat uang yang didapat dari kontrak sebagai duta Piala Dunia 2022.

Sampai saat ini, belum ada kejelasan soal nama siapa yang tertera di cek tersebut. Meski begitu, seperti kata Marca, nama siapa pun itu yang tertera, La Liga tidak punya landasan hukum untuk melakukan penolakan ini. Kalaupun memang nama PSG yang tertera di sana, konsekuensi yang nantinya akan dihadapi Les Parisien bukanlah tanggung jawab La Liga.

 

 

 

 

(sumber:kumparan.com)

Berita Terkait

Berikan Komentar