
Tips Memasuki Musim Hujan
mediabogor.com, Bogor – Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika (BMKG) sudah merilis Prakiraan Awal Musim Hujan 2019 pada bulan Agustus lalu. Untuk sebagian Kabupaten dan Kota Bogor sebenarnya masuk dalam kategori Non Zona Musim (Non ZOM). Namun untuk Kabupaten Bogor bagian Utara dan Kabupaten Bogor Selatan masuk dalam kategori Zona Musim. Zona Musim adalah Zona dimana terdapat perbedaan yang sangat jelas antara musim kemarau dan musim hujan, Non ZOM artinya daerah tersebut tidak jelas perbedaannya.
Daerah-daerah Kabupaten Bogor Selatan, Sukabumi Utara dan Cianjur Barat diprakirakan akan masuk awal musim hujan pada dasarian (10 harian) ke-3 bulan Oktober ini, sementara sebagian daerah Kabupaten Bogor Utara akan memasuki musim hujan pada dasarian pertama bulan November. Walaupun demikian, di beberapa kecamatan di Bogor Barat, Bogor Tengah dan Bogor Timur nampak sudah turun hujan sejak akhir September ini.
Periode awal memasuki musim hujan biasanya ditandai dengan apa yang disebut dengan Pancaroba. Pancaroba adalah masa transisi musim dari musim kemarau ke musim hujan ataupun sebaliknya. Pada musim pancaroba biasanya ditandai dengan udara yang sangat panas dan lembab, hujan dalam durasi singkat namun disertai dengan angin kencang dan kadang-kadang bersama dengan petir. Pada saat-saat tertentu, angin kencang dapat bertiup dengan kecepatan 25 – 45 Km/jam. Angin ini dapat menumbangkan pohon dan menerbangkan atap rumah. Fenomena ini disebut dengan Angin Puting Beliung.
Hal yang patut diwaspadai pada saat musim Pancaroba adalah mengenali lingkungan geografis dimana kita berada. Pada saat terjadi hujan deras disertai angin kencang dan petir, agar berlindung pada tempat yang aman, misalnya jauh dari tebing, pohon besar, daerah terbuka (sawah/lapangan) atau daerah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET). Lakukan mitigasi bencana sedini mungkin misalnya dengan menyediakan Tas Siaga Bencana yang berisi perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan, menghubungi paramedis terdekat serta melakukan siaga dengan berkoordinasi dengan lembaga terkait (BNPB).
Pada musim Pancaroba, biasanya ditandai juga dengan mewabahnya berbagai penyakit. Akibat dari perubahan tekanan udara, fluktuasi suhu udara dan kelembaban yang tidak menentu, membuat tubuh bereaksi beragam terhadap perubahan cuaca ini. Berbagai penyakit melanda pada saat musim ini diantaranya Asma, Batuk, Pilek, Migrain, hingga nyeri pada persendian. Mitigasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko penyakit pada musim pancaroba ini antara lain: membawa jaket atau payung/jas hujan ketika bepergian, memenuhi asupan makanan gizi seimbang, mengkonsumsi vitamin yang cukup dan berolah raga teratur.
Asep Firman Ilahi
Kepala Stasiun Meteorologi Citeko – Bogor
Berikan Komentar