Tinjau Pembangunan Gor Pajajaran untuk Porprov 2026, Walikota Tekankan Pentingnya Kualitas dan Keselamatan

Mediabogor.co, BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim meninjau langsung progres revitalisasi pembangunan Lapangan GOR Pajajaran yang nantinya akan digunakan sebagai salah satu venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026 mendatang.

Dalam tinjauannya, Dedie mengungkapkan bahwa progres pembangunan baru mencapai sekitar 1,2 persen. Saat ini pekerjaan difokuskan pada pembongkaran awal, persiapan pondasi baru, jogging track, dan lapangan rumput.

“Namanya baru mulai, progres baru 1,2 persen. Yang pertama kan kita bongkar dulu kemudian memastikan langkah-langkah persiapan untuk pondasi baru, jogging track serta lapangan rumputnya,” jelas Dedie, Senin 15 September 2025.

Dedie menekankan bahwa pembangunan GOR Pajajaran dilakukan secara bertahap dengan anggaran yang terbatas. Karena itu, ia mengingatkan seluruh pihak yang terlibat, mulai dari perencana, pengawas, hingga kontraktor untuk bekerja secara hati-hati dan sesuai kaidah konstruksi.

“Uangnya terbatas makanya kita harus hati-hati betul. Jangan sampai uang yang terbatas ini kemudian tidak sesuai harapan. Saya wanti-wanti kepada Kadispora dan semua pihak agar jeli, karena beda dengan yang uangnya banyak, kalau kita terbatas maka harus dipikirkan matang-matang supaya hasilnya sesuai harapan,” tegasnya.

Pemerintah Kota Bogor menargetkan revitalisasi GOR Pajajaran ini menjadi salah satu pusat olahraga representatif di Jawa Barat. Selain stadion utama, pembangunan juga akan dilakukan secara bertahap untuk GOR indoor A dan B, kawasan luar, hingga kolam renang.

Dedie juga menyoroti aspek teknis seperti perawatan tanah hasil galian yang menurutnya jangan sembarangan dibuang, karena masih dibutuhkan untuk finishing atau penambahan level di kemudian hari.

Selain itu, aspek keselamatan kerja (K3) juga menjadi perhatian. Dedie memastikan para pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar.

“Makanya saya datang ke sini, untuk memastikan secara visual pegawai menggunakan APD dan aturan K3 dijalankan,” ujarnya.

Sementara itu, Manager Lapangan PT Menara Setia selaku pelaksana proyek, Kurniawan, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga keselamatan kerja dan kualitas pembangunan.

“Untuk memastikan keselamatan kerja, kami sudah pastikan semua pekerja menggunakan APD sesuai standar. Kantor proyek juga sudah memenuhi standar keselamatan yang berlaku,” jelasnya.

Kurniawan menambahkan, progres pembangunan berjalan sesuai rencana dengan pola pengerjaan dimulai dari sisi utara menuju selatan untuk menjaga efektivitas dan menghindari gangguan pada area yang sudah selesai dikerjakan.

“Memang masih ada beberapa pekerjaan rumah, tapi secara keseluruhan pekerjaan berjalan sesuai target,” pungkasnya. (Ery)

Berita Terkait

Berikan Komentar