Tinjau Longsor di Kelurahan Gunung Batu, Sekda: Kita Anggarkan Untuk Percepatan Pembangunan TPT

Tinjau Longsor di Kelurahan Gunung Batu, Sekda: Kita Anggarkan Untuk Percepatan Pembangunan TPT

Mediabogor.co, BOGOR –  Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Sarifah Syofiah meninjau rumah warga yang rusak parah akibat tertimpa tebing setinggi 20 meter longsor di Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

“Hari ini kita meninjau lokasi longsor yang pada saat itu hujan deras melanda Kota Bogor,” katanya, saat meninjau longsor, Senin (5/6/2023) pagi.
Sarifah menjelaskan, sebetulnya di lokasi longsor tersebut sudah di bangun Tebing Penahanan Tanah (TPT) pada tahun 2014 lalu. Akan tetapi tidak dapat menahan air yang di sebabkan hujan deras yang tinggi melanda Kota Bogor.
Peristiwa itu juga lanjut Sekda mengakibatkan tebing sepanjang 30 meter dengan ketinggian 20 meter itu longsor dan menimpa tiga rumah warga yang berada di bawahnya.
“Itu sudah ada tpt nya tapi tidak bisa menahan karena hujan yang tinggi. Jadi tebingan runtuh karena tidak kuat menahan ari hujan,” jelasnya.
Sarifah mengatakan, Pemkot Bogor akan memberikan bantuan bagi warga yang terdampak longsor untuk menyewa rumah selama tiga bulan kedepan. “Untuk tiga rumah karena korban kan, satu yang beresiko,” ucapnya.
Sarifah menegaskan, di lokasi longsor tengah di lakukan proses evakuasi sisa material longsoran tebing oleh BPBD, TNI dan warga. Adapun pengerjaannya di lakukan secara manual, karena tidak dapat menggunakan alat berat.
“Jadi pekerjaannya manual. Kita harapkan ini bisa selesai, karena kalau misalkan ini tidak dibersihkan kita tidak bisa membuat langkah langkah penanganan selanjutnya,” tegas Sarifah.
“Karena ini pun harus segera, mengenai sungai jadi klu misalnya hujan besar lagi karena itu ini tertimbun oleh bangunan itu bisa mengakibatkan banjir,” lanjutnya.
Sarifah menjelaskan, Pemerintah Kota Bogor melalui Dinsos Kota Bogor akan mendirikan dapur umum yang di peruntukan bagi warga yang terdampak
“Nah untuk petugas yang sekarang sedang bekerja dari dinsos menyiapkan dapur umum,” katanya.
Menurut Sarifah, saat ini pihaknya tengah melakukan perhitungan mengenai anggaran pembangunan Tebing Penahan Tanah (TPT) oleh Disperumkim dan PUPR.
“Tptnya nanti akan di hitung, di hitung oleh disperumkim dan PUPR di hitung kira-kira anggarannya brapa yang di perlukan, nanti di usulkan ke pemerintah menggunakan biaya tak terduga btt,” ujarnya.
Untuk proses pengerjaan Tebing Penahan Tanah (TPT) Sarifah belum dapat memastikan apakah akan di buat secara permanen atau semi permanen.
“Iya ini kan termasuk yang segera ya, nanti kita lihat untuk penangannya apakah langsung permanen atau misalnya di lakukan paling tidak untuk yang semipermanen untuk memperkuat itu dulu, nanti kita bahas di tapd,” tandasnya. (Andi)

Berita Terkait

Berikan Komentar