
Tiga Kepala Keluarga di Pasirjaya dan Kedungbadak Mengungsi Akibat Longsor
Mediabogor.co, BOGOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat tiga kepala keluarga (KK) mengungsi akibat bencana yang terjadi pada Selasa, 19 November 2024.
Satu KK atau satu jiwa mengungsi akibat longsor pada dapur rumahnya di Kampung Batutapak RT05 RW03, Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat.
Sedangkan dua KK atau lima jiwa mengungsi akibat dapur dan kamar rumahnya tertimpa pagar pembatas di Kampung Kedungbadak RT01 RW 01, Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sareal.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh melalui Komandan Regu (Danru) Maruli Sinambela menjelaskan, tanah longsor di Kampung Batutapak terjadi sekira pukul 17.25 WIB pada saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Ia menyebutkan selain akibat hujan deras, tanah longsor juga terjadi karena tergerus derasnya air Sungai Cikaret.
“Hujan dengan intensitas tinggi dan terkikis oleh derasnya aliran Sungai Cikaret,” katanya.
Kejadian itu mengakibatkan rumah yang dihuni satu jiwa pada bagian dapur turut longsor hingga rusak berat.
“Korban saat ini mengungsi ke rumah anaknya,” kata Maruli.
Sementara robohnya pagar pembatas di Kampung Kedungbadak terjadi sekira pukul 17.00 WIB. Kejadian ini bersamaan dengan hujan deras yang turun di wilayah tersebut.
Maruli menduga kejadian ini selain disebabkan hujan deras, juga kontruksi bangunan yang rapuh.
“Pagar pembatas koperasi susu yang menimpa rumah bagian dapur dan kamar milik warga mengalami longsoran dengan tinggi sekitar 12 meter dan lebar sekitar 10 meter yang sudah tidak bisa digunakan lagi,” imbuhnya.
Akibat dari kejadian itu, rumah yang dihuni lima jiwa yang terdiri dari dua keluarga ini mengalami kerusakan. Untuk sementara para korban mengungsi ke rumah anaknya.
Maruli mengatakan, pihak BPBD sudah melakukan asesmen di kedua lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan, kelurahan, dan RT RW setempat.
“Kebutuhan mendesak yakni Huntara dan BSTT,” pungkasnya. (Ery)
Berikan Komentar