
Tetap Istiqamah Saat New Normal
Tetap Istiqamah Saat New Normal
Mediabogor.com, BOGOR – Walaupun masyarakat sekarang berada pada masa new normal. Menyambung hidup, memutar roda ekonomi ditengah pandemi wabah menjadi pilihan yang tak bisa dielakan agar bisa bertahan hidup. Walaupun jumlah kasus positif covid-19 terus bertambah, hidup new normal menjadi pilihan pemerintah. Biasanya nyawa menjadi ancaman saat ke medan perang, kini nyawa menjadi ancaman saat keluar rumah.
Alangkah indahnya hidup dinegeri impian penuh berkah. Penanggulangan yang sakit ditangani dengan baik dan cepat. Penderita penyakit menular dikarantina sehingga dipastikan tidak menyebar kepada yang lain. Biaya pengobatan ditanggung pemerintah. Masyarakat tidak dibebani iuran-iuran yang diwajibkan pemerintah.
Sehingga walaupun saat terjadi pandemi wabah orang sehat ditetapkan untuk hidup normal. Belajar, bekerja dan ibadah tetap normal bisa keluar rumah. Sehingga pandemi wabah bisa terkendali dengan memakan waktu yang tidak cukup lama. Itulah keadaan dinegeri impian.
Namun, nyatanya sekarang kita harus hidup normal dimasa pandemi sebenarnya pilihan yang sulit. Namun, tidak bisa dielakan kita semua harus menjalani hal itu. Semua itu kita tangkal dengan keimanan yang kokoh. Pasrahkan semua kepada Allah SWT dengan berdo’a agar kita sehat selalu sembari menjalani protokol kesehatan yang disarankan.
Dengan memperkuat iman, setiap diri kita akan sadar bahwa wabah ini adalah ujian dari Allah SWT agar kita semua kembali kejalan yang diridhoi-Nya. Sistem hidup kapitalisme membuat manusia serakah dan jauh dari tuntunan syariah Allah SWT. Kapitalisme menjadikan penghargaan dalam setiap sisi kehidupan dengan materi. Wanita sukses itu yang berpenghasilan banyak. Sukses itu saat memiliki rumah mewah, mobil mewah. Pemerintah sukses saat diiringi dengan gemerlap bangunan mewah sepanjang penjuru negeri.
Ketaatan kepada Allah SWT tak dipedulikan, itu dianggap urusan pribadi masing-masing. Mau sholeh atau tidak itu terserah masing-masing. Sehingga saat orang-orang sholeh mengingatkan pada jalan kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran dianggap membahayakan laju mulusnya kemajuan orang lain dan negara.
Padahal itulah hakikat pendakwah. Selalu mengingatkan orang lain hingga pejabat negara untuk taat kepada syariah. Apalagi telah nyata sepak terjang yang dilalui mad’u berada pada jalan yang salah dan kezhaliman. Pendakwah tidak mengharapkan balasan materi dari manusia. Mereka hanya mengharap balasan dari Allah SWT.
Pendakwah tidak kenal lelah untuk menyampaikan kebenaran hakiki. Walaupun pikiran dan tenaga terkuras, bahkan pengorbanan materi hingga nyawa. Mereka tidak takut hingga mereka bertemu dengan Rabb-Nya. Walaupun keadaan dimasa pandemi dan kezhaliman semakin terlihat, tapi keyakinan yang kuat bahwa akan ada kabar gembira bagi orang-orang yang istiqamah maka tidak akan menyurutkan langkahnya untuk terus berjuang. Semoga kezhaliman yang ada semakin membuka lebar mata hati dan umat menerima kebenaran yang datang dari pencipta alam semesta.
Deni Heryani
Berikan Komentar